Rabu, 1 Mei 2024

Kemendagri: Pemindahan Ibu Kota Dorong Penyebaran Penduduk

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Peta Indonesia dengan daerah yang berwarna cokelat. Pemerintah membahas rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke provinsi lain. Foto: Antara

Kementerian Dalam Negeri menilai pemindahan ibu kota negara akan mendorong penyebaran penduduk yang selama ini mayoritas terpusat di Pulau Jawa.

Akmal Malik Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri mengatakan selama ini 57 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa sementara sisanya tersebar di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua.

“Pemindahan ibu kota mendorong penyebaran penduduk sebagai agen perekonomian. Sehingga pembangunan akan lebih merata,” ujar Akmal di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dia menilai Jakarta sudah tidak layak menjadi ibu kota jika melihat tingginya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di Jakarta.

Dia mengatakan pada 2015, terdapat sedikitnya 3.647.329 jiwa pendatang di Jakarta, dan kini menjadi peduduk tetap.

Selain itu, Jakarta menurut dia, juga memikul beban sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis.

“Oleh karenanya rencana pemindahan ibu kota ini menarik untuk dikaji dan disikapi serius,” jelas dia, seperti dilansir Antara.

Kemendagri menyatakan terdapat sejumlah aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya pemindahan ibu kota, antara lain aspek regulasi dengan merevisi UU yang menyebutkan DKI Jakarta sebagai ibu kota.

Kemudian, aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah yang harus tetap berjalan efektif, serta aspek pemindahan aparatur sipil negara ke ibu kota baru. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version