Minggu, 5 Mei 2024

Positif COVID-19 di Surabaya Jadi 13 Orang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Jumat (20/3/2020) sore. Foto : Istimewa

Sampai Jumat (20/3/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah spesimen positif COVID-19 dari Surabaya menjadi 13 kasus. Ada tambahan enam kasus baru dari sebelumnya tujuh kasus yang telah terkonfirmasi.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengumumkan ini dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Jumat sore. Dengan demikian total positif COVID-19 di Jatim menjadi 15, dua di antaranya di Malang.

“Kasus COVID-19 di Jatim terus dinamis. Hasil koordinasi dinas kabupaten/kota dan 62 rumah sakit rujukan di Jatim, sampai pukul 16.00 tadi, COVID-19 positif di Jatim bertambah enam. Enam-enamnya teridentifikasi dari RS yang ada di Surabaya,” ujarnya.

Khofifah mengatakan, data terbaru positif COVID-19 ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 di Jawa Timur. Selain tambahan jumlah positif, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim juga meningkat drastis.

Peta sebaran penderita, ODP, dan PDP COVID-19 di Jawa Timur sampai Jumat (20/3/2020). Foto : Istimewa

Total ODP COVID-19 di Jatim saat ini menjadi 635 orang. Sebanyak 175 orang di antaranya ada di Surabaya, 74 lainnya ada di Malang Raya, dan 87 lainnya ada di Blitar baik di Kabupaten maupun Kota.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang ditangani di 62 rumah sakit rujukan yang ada di Jawa Timur, saat ini menjadi 72 orang. Sebanyak 32 PDP di antaranya berasal dari Surabaya.

“Di Malang, yang terlapor ada 8 orang PDP, lainnya seperti sebaran yang ada di dalam layar,” katanya menunjuk giant screen yang menampilkan peta sebaran terbaru COVID-19 di Jawa Timur.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version