Senin, 13 Mei 2024

AJI dan Maveric Kolaborasi Bina Kesehatan Mental Jurnalis di Masa Pandemi

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan Maveric Indonesia membuat program bernama #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa untuk membantu kesehatan mental para Jurnalis. Foto : dokumen SS

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan Maveric Indonesia membuat program bernama #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa untuk membantu kesehatan mental para Jurnalis di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

“Program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa adalah upaya memaksimalkan beban kerja jurnalis di masa pandemi. Agar publik bisa tetap mengakses informasi dan mengambil keputusan sepanjang pandemi.”

Sasmito Madrim Ketua AJI Indonesia pada Jumat (24/9/2021) menuturkan, kesehatan mental Jurnalis di masa pandemi adalah indikator yang harus dijaga.

Beban kerja yang panjang, perubahan pola kerja yang banyak dilakukan melalui jaringan, hingga kurangnya interaksi. Hal itu bisa menjadi penyebab menuju gangguan kesehatan mental.

Dikutip dari Antara, program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa memiliki fokus pada kesehatan mental yang akan dibagi menjandi dua kegiatan.

Dua di antaranya sharing session bersama psikolog profesional dan ­one-on one counselling yang bekerja sama dengan Yayasan Putih.

Untuk kegiatan sharing session sudah berjalan sejak bulan Juli sebanyak tiga kali dengan tema yang diusung “Pentingnya Merawat Kesehatan Mental di Masa Pandemi.”

Sedangkan untuk ­one-on one counselling sudah berlangsung pada awal September.

Sasmito Madrim menambahkan, bagi jurnalis yang terpapar Covid-19 dapat mengikuti progam dengan menghubungi medrel@maverick.co.id atau program program@ajiindonesia.or.id untuk mendapatkan dana bantuan.

Hingga saat ini, program yang sudah berlangsung telah memberikan bantuan dan pembinaan kesehatan mental sebanyak 192 jurnalis di seluruh Tanah Air.

Lita Soenardi Direktur Maverick Indonesia berharap bagi jurnalis yang telah mengikuti program telah mendapatkan energi baru dalam mengatasi tekanan pekerjaan yang dihadapi.

“Menjaga kesehatan mental adalah isu yang harus diperhatikan, kami berharap rekan jurnalis tidak merasa sendiri dalam mengatasi permasalahan di masa-masa sulit,” imbuh Lita.(ant/wld/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version