Sabtu, 11 Mei 2024

BNPB: 230 Rumah Rusak Berat Pascagempa di Laut Flores

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kerusakan bangunan akibat gempa Laut Flores berkekuatan magnitudo (M) 7,4, Selasa (14/12/2021). Foto: Muhammad Rizal via WA SS

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 230 rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, rusak besat setelah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi (14/12/2021).

Abdul Muhari Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, ada satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah, dan satu rumah jabatan kepala desa terdampak gempa bumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT itu.

“Laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau, mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Abdul memaparkan data yang dihimpun per Selasa sore, gempa M 7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi.

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur berdampak di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Manggarai Barat.

Kemudian di Provinsi Sulawesi Selatan, kawasan terdampak ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Wakatobi, Kota Makassar, dan Kabupaten Selayar

Di Provinsi Sulawesi Selatan, yang terdampak di antara di Kabupaten Buton, Kabupaten Muna, dan Kota Bau Bau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis peringatan dini tsunami dari gempa bumi M7.4 tersebut, namun saat ini peringatan itu dinyatakan telah berakhir.

Di samping itu, BMKG mencatat setidaknya sudah terjadi lima kali gempa bumi susulan (aftershock) yang terjadi setelah gempa bumi M 7.4.

Rinciannya, M 5,6 pada pukul 10.41 WIB di 7.81 LS dan 122.34 BT, M 5,5 pada pukul 10.47 WIB di 7.55 LS dan 121.75 BT, M 5 pada pukul 12.46 WIB di 7.45 LS dan 121.38 BT, M 5,4 pada pukul 15.31 WIB di 7.59 LS dan 122.40 BT dan M 5,2 pada pukul 15.57 WIB di 7.70 LS dan 122.40 BT.

Hingga siaran pers ini diturunkan, seluruh anggota BPBD setempat telah turun ke lapangan untuk melakukan kaji cepat dan monitoring dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi M7.4 itu.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version