Jumat, 17 Mei 2024

Kementerian PUPR Siap Entaskan Rumah Tak Layak Huni di Kampung Inggris Kediri

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Khalawi Abdul Hamid (kanan) Dirjen Perumahan Kementerian PUPR dengan Hanindhito Himawan Pramana (kiri) Bupati Kediri. Foto: Antara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk mengentaskan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah Kampung Inggris Kediri, Jawa Timur.

“Kami siap membantu pemda termasuk Pemkab Kediri yang ingin mengentaskan masalah rumah tidak layak huni di daerah Kampung Inggris,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR telah bertemu Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, April 2021.

Khalawi mengemukakan adanya hunian yang layak diharapkan dapat mendorong daerah tersebut menjadi lebih tertata, sekaligus mendorong generasi muda yang ingin belajar berbahasa Inggris yang baik dan benar di kawasan eduwisata tersebut.

Menurut Khalawi, saat ini masih banyak pemerintah daerah yang mengalami masalah banyaknya RTLH. Untuk itu pihaknya siap membantu Pemda mengentaskan RTLH.

Salah satu bantuan perumahan yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah RTLH adalah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Rumah yang tidak layak huni itu, ujar dia, nantinya akan mendapatkan dana stimulan dari pemerintah sebesar Rp20 juta yang dapat digunakan oleh masyarakat penerima bantuan untuk pembelian bahan material bangunan dan upah tukang.

“Dalam Program BSPS ini kami juga melibatkan masyarakat secara berkelompok membangun rumah tidak layak huni dengan dana stimulan. Untuk dana yang kami salurkan adalah Rp20 juta untuk pembelian bahan bangunan Rp17,5 juta dan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang,” terangnya seperti yang dilansir Antara.

Sementara itu Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri menyatakan setiap kepala daerah pasti membutuhkan bantuan serta program dari pemerintah pusat. Salah satu program yang paling krusial dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat adalah Program BSPS.

“Kebetulan Program BSPS yang punya hajat adalah Kementerian PUPR dalam hal ini Ditjen Perumahan. Maka saya melakukan audiensi ke Dirjen Perumahan dan menyampaikan tahun ini Kabupaten Kediri membutuhkan Program BSPS sebanyak 1.400 sekian rumah,” katanya.

Menurut dia, BSPS sangat dibutuhkan untuk merubah hunian masyarakat di Kampung Inggris agar lebih layak huni dan sehat. Hal itu dikarenakan sekarang Kampung Inggris menjadi kawasan eduwisata, di mana orang datang untuk belajar dan berwisata sehingga penataan kawasan dan perumahan masyarakat bisa lebih baik lagi.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version