Selasa, 14 Mei 2024

Kapolda Jatim: Autopsi Korban Kanjuruhan Batal dan Tidak ada Intimidasi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur saat memberikan keterangan di RSUD Saiful Anwar, Malang Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Foto: Istimewa

Autopsi kepada jenazah korban tragedi Kanjuruhan yang rencananya dilakukan pada minggu ini dinyatakan batal oleh Irjen Pol Toni Hermanto Kapolda Jawa Timur (Jatim).

Tidak hanya itu, Toni juga mengatakan dalam proses pencabutan permohonan autopsi yang dilakukan keluarga korban tidak ada upaya intimidasi supaya keluarga membatalkannya.

“Hasil informasi yang saya peroleh hingga saat ini, keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi,” ujar Toni saat berada di RSUD Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022).

Kapolda Jatim yang baru dilantik itu mengungkapkan, seluruh proses autopsi harus mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga. Hal ini pun dilakukan guna mematuhi SOP proses autopsi.

“Bagaimanapun untuk pelaksanaan autopsi kita, salah satunya meminta persetujuan keluarga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (KontraS) mendapat laporan dugaan intimidasi polisi kepada keluarga korban tragedi kanjuruhan yang mengajukan autopsi.

Dalam laporan itu pihak kepolisian, diketahui beberapa kali mendatangi rumah keluarga korban inisial D untuk mencabut pengajuan proses autopsi tersebut. Oleh karena itu, keluarga korban akhirnya memutuskan niatnya untuk melakukan autopsi kepada dua jenazah anaknya yang jadi korban tragedi tersebut.

Terkait dugaan intimidasi tersebut, Kapolda Jatim secara tegas membantah informasi yang beredar itu. “Tidak benar ya, sekali lagi tidak benar (dugaan intimidasi polisi kepada keluarga korban yang mengajukan autopsi),” tegasnya. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version