Sabtu, 11 Mei 2024

Elon Musk: Twitter Telah PHK Sekitar 80 Persen Tenaga Kerja

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Elon Musk CEO Tesla. Foto: Antara/ Xinhua

Twitter telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 6.000 karyawan, atau sekitar 80 persen dari total tenaga kerjanya sejak akhir tahun lalu.

Melansir laporan Antara mengutip Xinhua, Kamis (13/4/2023), hal tersebut seperti disampaikan Elon Musk CEO Twitter dalam sebuah wawancara dengan BBC, Selasa (11/4/2023) malam waktu setempat.

Pengurangan tenaga kerja yang dilakukan Twitter tidak dapat dibandingkan secara persentase, jika dikomparasi dengan perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Amazon, Microsoft, dan Meta yang telah memangkas puluhan ribu karyawannya di seluruh dunia.

Menurut sebuah laporan dari San Francisco Chronicle, Twitter sendiri tengah menghadapi sejumlah tuntutan hukum lain dari para mantan karyawannya terkait isu PHK dan tunjangan.

Disebutkan juga kalau Twitter, Inc. telah melakukan pengajuan hukum untuk merger dengan X Corp. Sehingga perusaan tersebut sudah tidak ada lagi, atau tidak berdiri sendiri.

Menurut pengajuan hukum tersebut, X Corp. merupakan sebuah perusahaan swasta, yang induk perusahaanya adalah X Holdings Corp. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version