Sabtu, 27 Juli 2024

PBB: UNRWA Hadapi Tekanan Besar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anak-anak di sekolah UNRWA di Gaza. Foto: The National

Stephane Dujarric Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB pada Jumat (23/2/2024) mengatakan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) berada di bawah tekanan besar.

“Badan tersebut telah mencapai titik yang tidak dapat lagi ditoleransi dengan seruan berulang kali oleh Israel untuk membubarkan UNRWA dan pembekuan pendanaan oleh donatur,” kata Stephane Dujarric berdasarkan isi surat yang ditulis oleh Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini kepada presiden Majelis Umum PBB, dikutip Antara.

Peringatan pemimpin UNRWA tersebut menunjukkan titik kritis bagi UNRWA yang bertugas membantu pengungsi Palestina.

“Kemampuan badan tersebut untuk memenuhi mandat yang diberikan melalui resolusi 302 Majelis Umum kini terancam secara serius,” kata Dujarric.

Situasi genting ini membahayakan sejumlah layanan penting bagi jutaan orang, menggarisbawahi perlunya tindakan dukungan yang mendesak.

Bulan lalu, organisasi tersebut diguncang oleh tuduhan Israel bahwa 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober tahun lalu di Israel selatan, yang dilakukan oleh Hamas. Hal ini membuat beberapa negara menghentikan kontribusi mereka, yang totalnya sekitar 440 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.630), mewakili hampir separuh dari pendanaan tahunan UNRWA. Saat ini, dua penyelidikan PBB sedang berlangsung guna mengatasi tuduhan ini. (ant/azw/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Kurs
Exit mobile version