Akademisi: Oposisi Bukan Lawan, Tapi Penyimbang dan Pengontrol Kekuasaan
Sabtu, 11 Mei 2024 | 10:57 WIB
Yudha Ramadhan alias Yudha Keling dan Fico Fachriza para stand up comedian atau Komika, juga Petrus Mahendra alias Mahen penyayi lagu “Pura-Pura Lupa” mengajak anak muda Surabaya memilih Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Pilwali Surabaya 2020.
Menurut mereka, anak muda menjadi bagian penting pembangunan bangsa. Karenanya suara anak muda di Pilkada Serentak 9 Desember nanti sangat menentukan. Terutama dalam memilih pemimpin berpengalaman dan memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Saya berharap di masa tua saya nanti bisa seperti beliau. Untuk kalangan milenial, gini, ya. Menurut saya anak muda banyak yang enggak peduli politik. Padahal politik itu nentuin masa depan mereka lima atau sepuluh tahun ke depan. Jangan salah pilih,” ujar Yudha Keling.
Dia menyatakan itu saat bersilaturahmi di rumah Machfud Arifin di Surabaya bersama Fico, Mahen dan sejumlah artis lainnya. Silaturahmi itu merupakan bentuk dukungan mereka kepada Machfud Arifin yang akan maju Pilwali Surabaya 2020 bersama Mujiaman Sukirno.
Yudha bilang, Machfud Arifin adalah sosok yang bijaksana dan baik terhadap orang lain. Selain itu, menurutnya, Mantan Kapolda Jatim itu juga pintar dan sangat tegas. Sebab itulah dia mendukung Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2 itu.
“Saya sangat mendukung beliau, begitupun teman-teman yang silahturahmi malam ini di sini. Mudah-mudahan niat baik beliau mengabdi pada warga surabaya dengan menjadi Wali Kota Surabaya dikabulkan, diijabah. Aamiin,” ujarnya menyampaikan doa.
Pelawak yang pernah menjadi peserta Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke- 4 (SUCI 4) tahun 2014 itu pun mewanti-wanti kalangan milenial Surabaya agar pada 9 Desember 2020 nanti datang ke TPS, ikut serta mencoblos pilihan mereka.
“Jadi jangan sampai golput ya, karena kalian khususnya anak muda milenial harus ikut terlibat dalam kemajuan kota kalian masing-masing. Semoga pilkada tahun ini berjalan lancar dan aman, dan coblos nomer 2,” katanya sambil mengacungkan simbol dua jari.
Fico Fachriza yang juga Komika juga meminta kalangan muda Surabaya ikut andil dalam mengantarkan surabaya menuju perubahan yang lebih maju. Yakni dengan mencoblos pasangan Machfud-Mujiaman.
“Pak Machfud ini sudah punya semuanya. Kenapa beliau mau turun? Ya menurut saya beliau ingin membangun, memakmurkan warga Surabaya menjadi lebih baik lagi. Kami mendukung beliau,” ujarnya.
Machfud Arifin mengaku sangat bersyukur dukungan untuk dirinya terus mengalir. Sekarang dari kalangan muda yang memiliki segudang kreativitas.
“Kalangan muda bagian penting pembangunan, ide mereka kreatif, fresh, dan ini harus diberi tempat seperti innovatation district dengan membangun spot-spot atau ruang-ruang kreativitas untuk kalangan muda,” ujarnya.
Menurutnya, Surabaya punya banyak potensi seperti sungai yang ke depan tidak sekedar menjadi sungai. Kalau dia terpilih menjadi wali kota dia akan mengizinkan pembangunan cafe-cafe di pinggiran sungai.
Itu akan menjadi ruang bagi kalangan muda untuk mengekspresikan kreatifitasnya. Begitu juga taman, tidak sekedar taman. Dia akan berupaya menghidupkan kembali berbagai seni budaya surabaya seperti ludruk juga reog.
“Seniman tradisional seperti ludruk, reog, dan banyak lainnya sekarang tidak punya tempat untuk para pelaku seni dalam menampilkan keseniannya,” kata pria kelahiran Ketintang Surabaya itu.(den/iss)
