Longsoran Setinggi 5 Meter, Jalur Trenggalek-Ponorogo Ditutup Total

KM 16 Jalur Trenggalek-Ponorogo ditutup total karena terjadi longsor susulan setinggi 5 meter, Minggu (26/11/2016). Tidak hanya tanah, longsor susulan ini juga disertai batu-batu besar.

Iptu Bambang Purwanto Kapolsek Tugu Trenggalek mengatakan, sejak Sabtu (25/11/2016) kamerin di Trenggalek sudah diguyur hujan deras. Kemudian pukul 00.30 WIB mulai terjadi longsor susulan yang menutup jalan.

“Kemudian pagi harinya rencana mau ada pembersihan tapi tepat pukul 07.00 WIB ada longsor susulan lagi. Ketinggian longsornya sekitar 5 meter dari jalan raya dan disertai batu besar,” kata Bambang pada Radio Suara Surabaya.

Saat ini, kata dia, Trenggalek masih diguyur hujan deras. Untuk pengguna jalan dari Tulungagung dan Kediri yang akan mengarah ke Trenggalek diimbau tidak melewati jalur ini.

“Jalan kita tutup total dan hari ini longsorannya sangat parah sekali. Untuk pembersihan longsor kali ini butuh waktu beberapa hari,” ujar dia.

Jalan yang tertutup longsor, lanjut dia, sepanjang 25 meter dengan ketinggian mencapai 4-5 meter. “Jadi butuh lebih dari satu alat berat untuk membersihkan. Kalau cuaca memungkinkan, satu hari bisa selesai,” katanya.

Untuk antrean kendaraan di lokasi, kata dia, sudah mulai berkurang karena banyak kendaraan yang berbalik arah. “Untuk pengguna jalan sudah kita kasih rambu mulai dari perbatasan Trenggalek-Ponorogo,” imbuhnya. (dwi)