Dinas PU Pengairan Sidoarjo melakukan upaya untuk mengurangi ketinggian banjir yang menggenangi Sidoarjo, diantaranya dengan menutup rapat arus air dari DAM Lengkong.
Faturahman Kepala Dinas PU Pengairan Sidoarjo mengatakan, dengan ditutupnya DAM ini maka tidak ada air yang masuk dari atas atau sungai Brantas.
“Banjir yang mengepung Sidoarjo ini karena curah hujan yang tinggi sejak kemarin dan pesatnya pembangunan serta Bangli di Sidorjo,” kata Faturahman pada Radio Suara Surabaya.
Namun, kata dia, terjadinya banjir di Sidoarjo juga tidak serta merta menyalahkan Dinas Pengairan saja karena dinas yang lain juga turut andil.
“Kemarin mulai subuh hujan dan jam 7 reda. Tapi jam 9 hujan lagi sampai tadi malam juga masih terus hujan. Jadi ketinggian debit banjir naik,” ujar dia.
Namun saat ini, kata dia, di beberapa titik yang tergenang banjir sudah mulai surut 10 cm diantaranya di jalan KH Mukmin dan jalan Untung Suropati Sidoarjo. (dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
