
CommTECH kembali hadir dengan mengusung tema Ring of Fire dan Strands of Sands digelar oleh ITS Surabaya, mulai Senin (22/8/2016).
Kegiatan internasional yang telah berlangsung selama enam tahun ini telah melahirkan banyak alumni dari seluruh penjuru dunia.
Community and Technological (CommTECH) Camp Highlight 2016 adalah kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan ITS International Office sejak tahun 2012 dan tahun ini merupakan yang ke-7 kalinya program ini dilaksanakan.
Sejak tahun 2015, ITS mengadakan kegiatan ini menjadi dua kali setahun. Prof Ir Joni Hermana MSc, Es, PhD, Rektor ITS menyambut kedatangan peserta CommTECH sekaligus meresmikan gelaran internasional yang diadakan dua kali dalam satu tahun itu.
Joni juga menjelaskan makna dari tema yang diusung pada CommTECH tahun ini. Menurutnya, Indonesia adalah satu diantara negara yang dilalui oleh cincin api. Sehingga, banyak gunung berapi dapat ditemui di Indonesia. “Hal ini sesuai dengan tema kegiatan yang kita ambil,” terang Joni.
Joni menceritakan mengenai Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan dan terdapat lebih dari 17 ribu gugusan pulau yang tersebar disepanjang garis khatulistiwa. Tak hanya mengenalkan Indonesia, Joni juga mengenalkan kota Surabaya kepada peserta.
“Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Sehingga jangan heran jika kota ini memiliki penduduk yang cukup padat,” tambah mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS ini.
Joni berharap, program yang rutin dijalankan dalam dua kali setahun ini dapat mengundang minat mahasiswa asing untuk datang ke ITS. “Selain itu, dampak lainnya mahasiswa ITS dapat bergaul secara Internasional,” kata Joni.
Bahkan Joni mengungkapkan Commtech dinobatkan sebagai satu diantara program yang baik untuk mahasiswa oleh sebuah majalah Asia.
“Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” kata Joni lagi. CommTECH Camp Highlight 2016 kali ini diikuti oleh para peserta berjumlah 35 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa, staf dan dosen perwakilan dari universitas masing-masing.
Tidak hanya dikelas, para peserta juga akan mengunjungi beberapa lokasi untuk memperkuat topik yang dipelajari seperti Lumpur Lapindo, Kawasan Geologi Candi Trowulan, PT Terminal Teluk Lamong dan Kawasan Mangrove Wonorejo.
Para peserta juga tetap mendapatkan sentuhan budaya Indonesia dalam program ini, seperti misalnya belajar Bahasa Indonesia, belajar tari dan musik tradisional dan permainan tradisional.
Banyak yang berbeda pada CommTECH Camp Highlight 2016 ini. Pada CommTECH kali ini peserta berasal dari 13 negara di dunia antara lain Malaysia, Thailand, China, Filipina, Vietnam, Denmark, Kamboja, Ukraina, Jerman, Yaman, Taiwan, Uzbekistan danJepang.
Tidak hanya itu, dengan tetap mencoba mengombinasikan antara budaya dan teknologi, dalam CommTECH kali ini para peserta akan dibagi dalam grup berdasarkan dua skema kelas yang dipilih oleh peserta, yakni grup Ring of Fire dan Strand of Sand.(tok/ipg)