Senin, 22 Desember 2025

Paket Kunjungan Kampung untuk Delegasi Prepcom Habitat III

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi.

Pemkot Surabaya menyiapkan paket field trip / city tour untuk peserta Prepatory Committee Meeting (Prepcom) Habitat III PBB di Surabaya, 25-27 Juli mendatang.

Wisnu Wibowo Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengatakan, field trip itu berupa kunjungan ke kampung-kampung di Surabaya.

Ada 14 paket field trip ke kampung-kampung yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya untuk menyambut para delegasi.

“Mereka bisa meninjau kampung kita yang bersih, asri serta melihat terawatnya warisan sejarah di tengah modernitas kota Surabaya,” katanya.

Paket field trip akan mendahului pelaksanaan Prepcom. Yakni mulai 24 Juli hingga 28 Juli mendatang.

Wisnu mengatakan, kunjungan itu tidak hanya ke kampung bersih dan berprestasi. Tapi juga ke rumah susun kreatif dan berprestasi, seperti Rusun Penjaringansari dan Rusun Grudo.

Wisnu berharap kampung-kampung dan rusun itu bisa menjadi wahana untuk mengenalkan Surabaya kepada para peserta.

“Nanti, setiap harinya ada empat hingga lima lokasi yang akan dikunjungi. Untuk satu rute ada dua bus yang akan membawa kurang lebih 45 delegasi,” kata Wisnu di Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (12/7/2016).

Agenda Prepcom pada pelaksanaannya, 25 hingga 27 Juli mendatang, sangat padat. Karena itu Pemkot memilihkan lokasi kampung yang jaraknya berdekatan.

Salah satu kampung destinasi adalah RW VIII Kampung Lawas Maspati, Bubutan. Wisnu mengatakan, kampung Lawas Maspati memang spesial.

Kampung Maspati padat penduduk. Hingga 350 kepala keluarga dan berada di pusat kota. Selain itu, kampung Maspati sarat nilai sejarah.

“Kampung ini berprestasi dalam lomba Green and Clean yang digelar Pemkot Surabaya. Masyarakatnya juga mandiri secara lingkungan serta mengembangkan ekonomi produktif,” ujar Wisnu.

Sementara Sabar Suwastono Ketua RW VIII Kampung Lawas Maspati mengatakan, selama ini warga di RW-nya sudah membuka paket wisata green and heritage.

“Nanti ya paket wisata itu yang kami tawarkan ke peserta Prepcom. Ketika tamu datang, kami akan sediakan welcome drink, minuman hasil olahan warga” ujarnya.

Berbagai macam budidaya dilakukan tiap RT di RW VIII Kelurahan Maspati. Antara lain budidaya cincau, lidah buaya, jahe, belimbing dan markisa.

Selanjutnya, tamu ajan diajak diajak masuk ke area II di RT III. Di lokasi itu, para tamu akan disuguhi perbincangan dengan tema green and clean.
 
Delegasi Prepcom ini juga akan dibawa ke area III, rumah produksi. Para delegasi akan melihat bagaimana warga mengolah tanaman menjadi minuman.

Kemudian di area histori, para delegasi akan menyaksikan bangunan heritage yang ada di Kampung Maspati. Antara lain Sekolah Ongko Loro, pabrik roti milik Haji Iskak.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
28o
Kurs