
Yoyok Kris Kasie Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Jalan UPT LLAJ Mojokerto menyarankan pemudik untuk membuka jendela mobil setiap lima sampai enam jam sekali, saat dalam kemacetan agar tidak terkontaminasi CO atau karbon monoksida.
“Saat terjebak kemacetan, setiap lima sampai enam jam, buka jendela mobil supaya tidak terkontimasi CO,” katanya saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Rabu (6/7/2016).
Sementara, bagi pengendara roda dua, Yoyok menyarankan agar selama perjalanan pemudik menyempatkan beristirahat. “Perlu adanya penggal-penggal istirahat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, jika terhirup, karbon monoksida dapat menghambat pasokan oksigen untuk tubuh, Mengganggu fungsi saraf dan mengganggu fungsi jantung.
Seseorang yang mengalami keracunan CO dengan kadar tinggi dapat tidak sadarkan diri, lemas, mual, pusing dan juga sesak napas. Lebih dari itu korban juga dapat mengalami kematian.(iss/bid)