
Dalam dua hari ini beberapa jalur tengah kota dan jalur Surabaya utara tampak mengalami kepadatan. Kondisi ini diprediksi akan terjadi sampai awal bulan suci Ramadhan.
AKP Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, selain banyaknya warga yang pergi nyekar (ziarah) ke makam, juga banyak warga dari luar daerah tengah sibuk belanja di pusat-pusat grosir di Surabaya.
“Banyak juga mobil luar kota yang mengarah ke PGS, Kapasan dan Pasar Atom. Tiga hari lalu jam 11 mulai ramai di PGS. Tadi pagi mulai jam 10 sudah banyak yang mengantri di PGS,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (4/6/2016).
Warih mengatakan, rata-rata pengendara luar daerah yang mendatangi pusat-pusat grosir adalah dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Jombang.
“Ini tadi di Kapasan Pukul 17.30 WIB, Satlantas Polsek Simokerto masih minta bantuan. Kami kirim dua regu tim urai tadi. Sekarang kami geser ke Mayjend Sungkono dan HR Muhammad,” katanya.
Untuk lalu lintas di sekitar makam besar di Surabaya yakni Makam Tembok dan Rangkah, kemacetan terpantau sejak Pukul 14.30 WIB. “Sekarang sudah terurai,” katanya.(bid)