Warga bersama puluhan pemuda berunjuk rasa di lahan kosong yang kini dijadikan pusat pembuangan sampah, di Gadel, Tandes, Jumat (3/6/2016) pagi.
Sebelum unjuk rasa, warga sebenarnya beberapa kali telah berkirim surat, namun tidak pernah diindahkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota Surabaya.
Warga yang kesal akhirnya memprotes dan menutup separoh jalan yang menghubungkan kawasan Balongsari dengan Darmo Indah Selatan.
Demo ini juga mengakibatkan lalu lintas dari arah Balongsari menuju Darmo Indah Selatan mengalami gangguan. “Kami melakukan aksi damai memprotes petugas DKP yang tidak merespon kami selama 21 Minggu. Tuntutan kami warga Gadel, tidak ada lagi sampah yang di buang di tanah kosong ini,” ujar Rio Andrian selaku koordinator lapangan yang sempat berbincang dengan Radio Suara Surabaya.
Sementara itu AKP Zainur Rofik, Kanit Lantas Polsek Tandes mengatakan, pihaknya sudah ada di sekitar lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas. “Orasi warga berlangsung di pinggir jalan, berjumlah 20 orang warga yang ikut berorasi. Saya bersama Kapolsek Tandes sudah di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memang dilokasi ini ada sampah liar yang sudah menumpuk,” kata AKP Zainur Rofik. (tit/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
