Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Istri Kades Parade Membaca Surat Kartini

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Peringatan Hari Kartini di Pendopo Kabupaten Lumajang, Kamis (21/4/2016), melibatkan Ratusan istri Kepala Desa. Mereka berpakaian adat Jawa dan dikumpulkan di pendopo. Para istri kades pun satu per satu bergantian membacakan surat-surat Kartini.

Pembacaan surat-surat yang kemudian dikumpulkan oleh JH Abendanon itu, dipandu tiga istri Kades. Sejumlah kutipan surat yang melegenda dan tertuang melalui buku Habislah Gelap Terbitlah Terang dibacakan dengan apik.

Asat Malik Bupati Lumajang mengatakan gagasan dan perjuangan RA Kartini patut diteladani. Sebab, Kartini adalah seorang perempuan Jawa biasa yang kebetulan dilahirkan di keluarga bangsawan.

“Gagasan yang dimiliki Kartini menjadikan sejarah mengenangnya sebagai sosok luar biasa. Gagasan dan pemikirannya itu pun terekam dengan baik dalam surat-suratnya,” katanya.

Sebagai seorang putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat Bupati Jepara, Kartini memang beruntung bisa mengenyam pendidikan meski masih dalam keterbatasan. “Namun, pendidikan itu membuat dia mampu baca-tulis, bahkan dalam bahasa Belanda,” paparnya.

Bupati berpendapat perempuan berperan besar dalam membangun generasi bangsa. “Wanita dan seorang ibu adalah Madrasah pertama kali yang dikenal anak untuk membimbingnya menjadi generasi penerus yang paripurna,” tegasnya.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang secara spontan juga membuat kuis dengan pertanyaan-pertanyaan, agar peserta dan masyarakat secara umum lebih mengenal sosok RA Kartini.(her/den)

Teks Foto:
– Parade pembacaan surat-surat RA Kartini di Pendopo Kabupaten Lumajang. Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
24o
Kurs