Apindo Desak Pemda Serius Tangani Banjir

Johnson Simanjuntak Kepala Bidang Pengupahan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur minta pemerintah daerah bisa berikan kepastian penangan bencana alam khususnya banjir. Jangan sampai, banjir tiap tahun menerjang kawasan industri yang ujungnya menjadikan perusahaan tak bisa berproduksi.

“Pemerintah daerah harus memastikan, ke depan seperti apa. Harus ada jaminan jangan banjir terus,” kata Johnson pada suarasurabaya.net, Selasa (9/2/2016).

Saat ini, kata Johnson, para pengusaha khususnya di lima daerah ring satu Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya sudah sangat terbebani dengan tingginya upah akibat kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), serta Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK).

“Jangan sampai, upah sudah tinggi, pabriknya kebanjiran, peralatan rusak dan tidak bisa produksi. Kan kasihan,” ujarnya.

Di satu sisi, Apindo masih berharap seluruh perusahaan yang saat ini kebanjiran tetap bertahan dan tidak terburu-buru untuk merelokasi perusahaanya.

Johnson tetap yakin, tak ada pemerintah daerah yang akan membiarkan bencana banjir menjadi agenda tahunan. “Bagi perusahaan yang kebanjiran, saya imbau untuk bertahan dulu. Baiknya bicarakan dulu dengan pemerintah setempat,” kata dia.

Sekadar diketahui, hujan yang melanda beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa sentra industri seperti di Taman dan Gedangan Sidoarjo tergenang banjir. Beberapa pabrik terpaksa menghentikan usahanya akibat mesin produksi tergenang dan rusak. (fik/dwi)