Jalan Kapasan Sidokare dan Jalan Kutuk Barat, Sidoarjo, hingga Minggu (7/2/2016) pagi, masih dikepung banjir. Debit air di lokasi tersebut makin tinggi dari Sabtu (6/2/2016) kemarin.
Banjir di lapangan sepakbola Sidokare mencapai 70 centimeter. Air juga masuk ke Kantor Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo.
Air telah disedot dengan mesin pompa dan dibuang ke sungai Sidokare. Namun, kondisi sungai yang masih meluap, justru mengakibatkan air masuk ke rumah warga.
Jaminun, seorang penjaga mesin pompa mengatakan, sungai di Sidokare sudah tidak bisa menampung sebab curah hujan sangat tinggi selama dua hari ini.
“Kemarin sore banjir di sekitar wilayah Sidokare sudah surut. Tapi, setelah Magrib hujan kembali dan deras hingga pagi, sehingga terjadi banjir kembali, dan sungai tidak tidak bisa menampung, karena meluap,” kata Jaminun, kepada suarasurabaya.net, Minggu (7/2/2016)
Sementara pantauan suarasurabaya.net, Sidoarjo masih dikepung banjir, seperti Jalan Diponegoro, KH Mukmin, MH Thamrin dan Bungurasih Timur.
Selain itu, sungai Sidokare, Sidokepung, Magersari, Tanggulangin, dan Sungai Buntung di Bungurasih juga meluap.(bry/iss/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
