Tohir (50) warga RT 03 RW 06 Wiyung Gang V Surabaya meminta ada bantuan pemerintah untuk menanggulangi banjir yang merendam kampungnya. Sebab, dia bingung harus berbuat apa dengan derasnya luapan air sungai yang merendam rumah dan tak kunjung surut.
”Kami minta disedot dengan pompa atau bagaimana. Airnya lama surutnya ini,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Minggu (7/2/2016).
Menurut Tohir, banjir yang dialaminya kali ini merupakan banjir terparah sepanjang musim penghujan di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Tohir, ini karena sudah banyak bangunan berdiri di belakang (utara, red) kampung. “Ada perumahan di belakang kampung. Mungkin juga menjadi penyebab,” katanya.
Hal senada diakui Andre, bahwa penyebab banjir di Wiyung ini karena perumahan di belakang kampung tersebut tidak memiliki saluran pembuangan air yang baik.
“Dulu kami usulkan agar perumahan itu membangun gorong-gorong agar langsung membuar air ke sungai depan (jalan raya, red). Biar airnya tidak malah meluap ke kampung,” katanya.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, banjir di Wiyung kali ini disebabkan karena luapan air sungai Kendal yang membujur dari utara ke selatan.
Jika air dari utara pasang, maka sungai kecil ini tidak mampu menampung air dan meluap ke samping kanan dan kiri sungai , yaitu di Wiyung gang 4,5 dan 6. (bid/rst)
Teks Foto:
– Sungai Kendal yang membelah kampung Wiyung Gang IV sampai Gang VI dan meluap mengakibatkan banjir, Minggu (7/2/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
