Robot Pengantar Makanan Minimalisir Cost Operasional

“Bukan pada cost produksi makanan, tetapi meminimalisir biaya pada operasional karyawan. Memang pada tahap awal agak mahal, karena untuk satu unit robot pengantar makanan ini biayanya sekitar 6 juta rupiah. Tetapi selanjutnya akan lebih murah”.

ENDRA LESMANA mahasiswa S1 program studi Sistem Komputer STIKOM Surabaya menyampaikan itu, Kamis (13/12) menyoal keuntungan serta kelebihan menggunakan robot hasil temuannya tersebut, diruang serba guna kampus STIKOM Surabaya.

Robot dengan micro controleryang dijalankan dari sebuah server oleh seorang operator ini, bentuknya seperti meja. “Begitu ada perintah dan makanan sudah disediakan diatas meja maka secara otomatis robot akan mengantar pesanan kemasing-masing meja sesuai pesanan,” terang ENDRA LESMANA pada suarasurabaya.net.

Untuk melakukan ordering makanan, pelanggan atau pengunjung bisa melakukannya melalui alat yang bernama: Menu Pemesanan Digital. Sedangkan diatas meja robot, dilengkapi dengan sensor sehingga robot tidak akan mau menerima petintah, atau pemesanan jika diatas meja itu masih ada order yang belum diselesaikan.

“Dengan kapasitas beban sampai dengan 15 kg, robot ini tidak akan bergerak dan mau menerima perintah dari server jika diatasnya masih ada benda-benda atau makanan yang belum diturunkan atau di clear up,” kata ENDRA.

Dibuat dan dirancang selama lebih kurang 7 bulan, dan dibawah bimbingan TJIO HOK HOO dosen pembimbingnya, akhirnya ENDRA berhasil mendapatkan nilai A untuk karyanya ini. “Saya masih belum puas dengan karya ini. Karena masih banyak hal yang harus disempurnakan,” tutup ENDRA LESMANA pada suarasurabaya.net.(tok)

Teks foto:
-Temuan yang dapat meminimalisir cost operational.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net