10 Finalis Beradu Kepiawaian Bermusik

Sepuluh finalis regional LA Lights Indiefest beradu kepiawaian bermusik di lapangan Basuki Rachmat, Sabtu (01/09) malam. Beragam aliran musik seperti aliran wonder pop, heavy rock n roll, alternative, pop chick alternative dan R and B, mewarnai suasana anak-anak muda yang memanfaatkan waktu berakhir pekan di pusat kota.

Sepuluh finalis regional tersebut membawakan tembang andalannya untuk bersaing bersama 30 finalis lainnya dari Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Sepuluh finalis yang mayoritas mahasiswa di Surabaya terdiri dari Cigarettes Nation, The Explodes, HTM, Jane Donna, The Morning After, Pencil, Scared of Bums, Smell Street, Wai Rejected dan Yellow.

Dalam finalis regional festival musik Indie, kepiawaian bermusik tidak kalah dengan band-band yang sudah mapan di Indonesia. Aransemen musik dan lirik yang dibuatnya, menunjukkan mereka mampu menghadirkan lagu-lagu yang bisa diterima anak-anak muda yang notabene seangkatan mereka.

Ekspresi bermusik anak-anak muda itu patut didukung apalagi kualitasnya dikategorikan layak didengar. Ini yang mendasari Fast Forward Records dan MD Radio Partner merekam karya 10 band terpilih dari 40 finalis regional dalam album kompilasi LA Lights Indiefest volume 2.

Jane Donna satu diantara finalis regional Surabaya saat ditemui suarasurabaya.net mengakui ikut festival musik Indie tidak lain untuk bisa memiliki album. Meski bukan album sendiri, yang penting hasil karyanya diterima pencinta musik Indie.

“Masuk 10 finalis regional Surabaya ini sudah cukup bagus. Bisa dimaklumi kesibukan anggota juga beragam ada yang masih kuliah, ada yang sudah bekerja dan agak susah mengatur jadwal. Tapi dengan keseriusan bermusik, kita bisa masuk 10 finalis regional,”kata ADIT keyboard band Jane Donna.

Sementara itu, Vox finalis regional Surabaya tahun 2006 yang menjadi bintang tamu dalam festival musik Indie di Surabaya, berharap seluruh finalis terus berkarya dan bersaing dengan finalis regional lainnya. Ini berdasarkan pengalaman Vox saat mengikuti festival tahun lalu.

“Band-band Indie lainnya yang belum menjadi finalis, masih banyak kesempatan untuk meraihnya. Asalkan terus berlatih dan mengembangkan aktualitas bermusik. Vox memulai dari bawah hingga saat ini sudah punya album sendiri plus album kompilasi LA Lights Indiefest volume 1,”kata VEGA gitaris Vox.

Bintang tamu selain Vox, tampil pula The Brandals (Jakarta), The Hydrant (Bali) dan Lovely Tea. Sedangkan pamungkas finalis regional di Surabaya, Fugu band Indie asal Prancis ikut meramaikan suasana di lapangan Basuki Rachmat. (tin)

Teks foto :
– Band Indie bermodalkan rasa percaya diri dalam bermusik bisa meraih impian memiliki album rekaman
Foto : TITIN suarasurabaya.net