Hujan Batu Warnai Konser Slank di Kediri

Hujan batu di tengah kerumunan penonton yang memadati Bantaran Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur, mewarnai konser grup musik Slank yang berakhir Selasa (28/07) dinihari.

Informasi yang dihimpun ANTARA dari lokasi kejadian kericuhan itu sudah mulai terlihat sejak grup band Green Master tampil sebagai pembuka dalam pertunjukan gratis untuk memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1128 dan HUT ke-62 RI di Bantaran Sungai Brantas, Jalan Mayjen Sungkono, Kediri itu.

Saat itu sejumlah penonton melemparkan batu ke arah penonton yang lain sehingga terjadilah aksi saling balas lempar batu.

Aksi itu sempat reda setelah Green Master turun panggung, Senin (27/08) malam sekitar pukul 21.00 WIB yang dilanjutkan dengan penampilan grup musik papan atas dari Jakarta, Slank.

Namun grup musik dengan personel, KAKA (vokal), BIMBIM (drum), RIDHO (gitar), ABDEE (gitar), dan IVANKA (bass) itu baru membawakan dua lagu, penonton kembali berulah.

KAKA pun mencoba menenangkan, tapi massa tetap saja tidak bisa dikendalikan sehingga grup musik yang pernah populer dengan lagu berjudul “Mawar Merah” itu kembali menampilkan lagu-lagu dengan tempo irama keras.

Di lagu yang keempat, penonton semakin beringas melemparkan batu dan benda apa saja ke arah penonton yang lain. KAKA pun kembali berupaya menenangkannya sebelum melanjutkan penampilannya dengan lagu kelima dan keenam.

Baru di lagu ketujuh hingga kesepuluh penonton tertib kembali, lantaran tembang-tembang yang dibawakan Slank berirama “slow”, seperti “Kamu Harus Cepat Pulang” dan “Virus”.

Tidak diketahui pasti adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun seorang saksi mata, DICKY, menuturkan beberapa orang penonton sempat dinaikkan mobil ambulance.

“Kayaknya mereka ini terkena lemparan batu dari penonton lainnya,” kata pria yang berada di tengah-tengah penonton saat pertunjukan itu berlangsung.

Sementara itu petugas keamanan yang disiagakan di sekitar panggung tak dapat berbuat banyak lantaran jumlah mereka tak sebanding dengan jumlah penonton yang tumpah-ruah sejak Senin (27/08) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelum pertunjukan dimulai, Slank didaulat sebagai Duta Anti Narkoba oleh Pemerintah Kota Kediri bersama Persikmania, sebuah kelompok suporter tim sepakbola Persik Kediri, untuk melakukan kampanye memerangi narkoba.(ant/ipg)