
Dalam rangka menciptakan peluang kerja baru di Jawa Timur serta membantu mengurangi angka kemiskinan, Pemerintah Propinsi (Pemprop) Jawa Timur menggandeng PT Pertamina.
Kerjasama dalam bentuk kemitraan bina lingkungan diharapkan nantinya bisa masuk kedalam program gerakan terpadu pengentasan kemiskinan (Gardu Taskin), yang selama ini memang sudah ada dan sudah berjalan namun dirasakan masih belum maksimal.
“Jika kerjasama ini bias berjalan lancer, diperkirakan pada tahun 2012 nanti jumlah masyarakat miskin di Jawa Timur akan berangsur berkurang tinggal 5 juta jiwa. Bahkan mungkin bias habis,” ujar IMAM UTOMO Gubernur Jawa Timur.
Penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Pemprop Jawa Timur dengan pihak PT Pertamina, berlangsung Rabu (04/07) kemarin di Sheraton Hotel yang langsung ditandatangani IMAM UTOMO Gubernur Jawa Timur bersama ARI H. SUMARNO Direktur Utama Pertamina.
Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini, dikatakan ARI H. SUMARNO mempunyai arti strategis untuk kepentingan kedua belah pihak. Selain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah bagi Jatim, bagi PT Pertamina memberikan kesempatan terbukanya peluang usaha bidang perminyakan dan gas.
“Penandatanganan ini, merupakan kesempatan bagi PT Pertamina untuk mengembangkan peluang usaha dibidang perminyakan dan gas. Dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang migas di Indonesia, kedepan semakin cerahlah bisnis dibidang ini,” kata ARI H.SUMARNO melansir siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (05/07).(tok)
Teks foto:
-Penandatanganan Mou dengan PT Pertamina.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net