Dieksekusi, TVRI Masih Bisa Siaran

Meskipun sebagian tanah yang berada dalam kompleks TVRI Stasiun Surabaya telah dieksekusi, tanah dimana berdiri gedung utama dan pemancar tidak ikut dieksekusi sehingga TVRI Stasiun Surabaya masih bisa beroperasi.

SIGIT SUGIHARSONO Kepala Bidang Pengadaan dan Pengamanan Badan pengelolaan Tanah dan Bangunan Pemkot Surabaya pada suarasurabaya.net mengungkapkan dari luas total 37 ribu meter persegi, hanya 14 ribu meter persegi yang hari ini dilakukan pemagaran.

Tanah seluas 14 ribu meter persegi yang diklaim milik Pemkot Surabaya dan belum dibayarkan sewanya sejak 1979 hingga 2000 lalu oleh TVRI Stasiun Surabaya itu berupa tanah kosong. Sebagiannya dijadikan lahan parkir dan dibangun sejumlah bangunan untuk mess pegawai.

“Berdasarkan sertifikat hak pakai nomor 02 tahun 1998, tanah ini merupakan milik Pemkot yang disewakan untuk dipakai TVRI. Namun sampai tahun 2000, TVRI Stasiun Surabaya tidak menjalankan kewajibannya membayar uang sewa sehingga ada tunggakan sebesar Rp3,2 miliar pada Pemkot Surabaya,” kata SIGIT.

Tunggakan tersebut baru diketahui pada tahun 2000 ketika dilakukan pengukuran oleh Badan Pertanahan Negara. Dari sana diketahui bahwa ada selisih luas sebesar 13 ribu meter persegi belum dibayarkan sebagai ongkos sewa sejak tahun 1979.

TVRI pun pernah melakukan perlawanan atas upaya eksekusi ini. Pada 2 April 2007 dilayangkan gugatan terhadap Pemkot Surabaya.

ISKANDAR AHMAD Kepala Stasiun TVRI Jatim mengatakan kalau tanah yang ditempati TVRI hingga sekarang ini merupakan tanah pemberian dan hibah dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jatim dan Walikota Kepala Daerah Tingkat II Surabaya pada tahun 1971.

“Sampai tahun 1979 hingga tahun 2000 lalu kita selalu membayar iuran setiap tahunnya, namun sesudah itu TVRI belum membayar dan itu menjadi titik awal permasalahan ini,” ISKANDAR.

Suasana di dalam ruang redaksi TVRI Stasiun Surabaya pun terlihat biasa-biasa saja. Para editor tampak sibuk melakukan editing gambar eksekusi pagi ini.

“Rencananya akan kita tayangkan untuk nasional pukul 12.00 nanti. Untuk siaran lokal Jawa Timur, akan kita tayangkan pukul 17.00,” ungkap ARIF Kepala Seksi Pemberitaan TVRI Stasiun Surabaya.(edy/edy)

Teks Foto :
1. Bangunan dan pemancar TVRI Stasiun Jawa Timur.
2. Polisi tampak berjaga di pintu masuk TVRI Stasiun Jawa Timur.
Foto : EDDY suarasurabaya.net