Banjir yang menggenangi kawasan Margomulyo terutama di sekitar pergudangan Margomulyo, Jumat (18/05) gara-gara pasang laut maksimum, mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu menjadi terhambat.
Puluhan truk triller yang biasa melintasi kawasan Margomulyo serta kompleks pergudangan Kalianak, Jumat (18/05) terpaksa harus mengurangi laju kecepatannya, lantaran genangan air setinggi sekitar 30 cm menggegangi kawasan itu.
“Bagaimana bisa lancar perjalanan, terpaksa harus mengurangi kecepatan. Kalau mogok kita nggak khawatir soalnya mesin tinggi, tapi karena kendaraan lainnya juga mengurangi kecepatan. Jadinya ya ikut pelan-pelan,” ujar MOHAMMAD HAMBALI satu diantara sopir triller yang ditemui suarasurabaya.net, diakses jalan Margomulyo, Jumat (18/05).
MOHAMMAD HAMBALI yang membawa sebuah kontainer setinggi 12 feet, Jumat (18/05) itu akan menuju sebuah gudang di kawasan pergudangan Kalianak Permai. Namun karena banjir, HAMBALI memastikan terlambat sampai tujuan.
Sementara itu, ditemui terpisah Iptu SUKAR Kanit Laka Polresta Surabaya Utara, menyampaikan bahwa beberapa anggotanya sudah diterjunkan dilokasi banjir dikawasan pergudangan Kalianak dan Margomulyo, Jumat (18/05) mengatisipasi kemacetan.
“Kawasan Margomulyo dan sekitarnya, termasuk Kalianak dan kompleks pergudangan Kalianak Permai, memang dilalui triller. Sekarang ini, ada banjir kiriman, lha wong tidak banjir saja lalinnya sering merambat, ditambah banjir ya makin parah,” ujar Iptu SUKAR pada suarasurabaya.net, Jumat (18/05).
Bahkan, banjir kiriman akibat pasang laut maksimum sebagai pengaruh gravitasi matahari dan bulan, Jumat (18/05) diperkirakan bakal terjadi kembali Sabtu (19/05) besok. Pantauan suarasurabaya.net, banjir dikawasan Margomulyo dan Kalianak, berangsur-angsur surut setelah pukul 12.25 WIB.
Teks foto:
-Banjir kiriman menggenangi kawasan pergudangan Margomulyo dan Kalianak. Lalu lintas pun merambat.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net