IBM Hadirkan Server Berkarbon Rendah

IBM menambah jajaran server System x dan BladeCenter yang hemat energi dan dapat membantu klien mengurangi penggunaan energi dan emisi CO2 yang terkait. Sistem-sistem yang baru ini dilengkapi teknologi mikroprosesor bervoltase rendah dari AMD dan Intel, inovasi pertama di industri untuk komputasi server blade dengan penyimpanan berbasis flash yang hemat energi.

Mikroprosesor dapat menyedot cukup banyak tenaga listrik yang digunakan sebuah server. Sistem baru yang diperkenalkan berbasis prosesor standar industri bervoltase rendah dan pada kasus tertentu mengkonsumsi tenaga listrik yang lebih rendah namun menyediakan performa aplikasi yang sama dengan saudara-saudaranya yang watt-nya tinggi.

FETRA SYAHBANA Country Manager, Systems and Technology Group IBM Indonesia dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (24/04), mengatakan dengan server blade quad-core berbasis Intel, perusahaan dapat menghemat hingga 60 watt per server blade dengan two-socketi. FETRA mencontohkan jika setiap kilowatt listrik yang dikonsumsi, rata-rata sekitar ½ kg CO2 dilepaskan ke udara. Misalnya. Dan dalam lingkungan kelas enterprise dengan 1000 server blade, perusahaan dapat mencegah lepasnya lebih dari 9.000 kg CO2 ke atmosfir setiap tahunnya. Ini adalah setara dengan jumlah CO2 yang diproduksi seorang penumpang pesawat jet yang pergi bolak-balik dari New York ke London sebanyak tujuh kali.

“Karena kebutuhan akan kecepatan dan kapasitas meningkatkan permintaan akan server yang dilengkapi prosesor yang lebih cepat, serta memori dan penyimpanan yang lebih besar, termosat dan meteran listrik di pusat data melonjak tinggi,” papar FETRA.

IBM memahami kebutuhan yang mendesak akan performa yang lebih tinggi tanpa konsumsi listrik atau ukuran sistem yang lebih besar, serta terus merangsang inovasi di bidang desain sistem yang hemat energi dan solusi-solusi pengelolaan energi yang proaktif.