
Banjir luapan sungai Bengawan Solo di hilir Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, Jatim, yang berlangsung selama tiga hari, kini mulai surut.
Banjir yang sempat melanda 102 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Bojonegoro, berangsur-angsur surut dan kondisi normal kembali.
Pantauan Antara di Bojonegoro, Selasa (24/04), ketinggian air di Karangnongko, di Kec. Ngraho, yang semula turun menjadi 26,00 m, naik 26,42 m tadi malam, namun kekhawatiran ancaman banjir susulan, hingga pagi ini tidak terbukti.
“Naiknya air di Karangnongko, akibat adanya banjir bandang kemarin di anak sungai Kali Madiun, ” kata MOELYONO Koordinator Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro.
Dia menjelaskan, sejauh ini air banjir Bengawan Solo yang sejak sehari terakhir merambah Tuban dan Lamongan, juga relatif terkendali. “Tanggul di Kedungharjo Kec. Widang, Tuban, yang longsor hingga hari ini aman, ” tegasnya.
Menurut MOELYONO, terkendalinya banjir Bengawan Solo di daerah hilir mulai Cepu, Jateng, Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, tidak terlepas adanya sudetan sepanjang 13 Km di Pelangwot menuju Sedayu Lawas di Laut Jawa.
Sebagaimana dilaporkan Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Pemkab Bojonegoro, hingga pagi ini daerah yang dilanda banjir luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, mencapai 102 desa yang tersebar di 15 kecamatan mulai bagian hulu hingga hilir yang berbatasan dengan Babat, Lamongan.
Akibat banjir ini 10.000 rumah warga yang tergenang termasuk sarana dan prasarana umum dengan ketinggian air berkisar 0,50-1 m. Selain itu, banjir juga merendam areal pertanian seluas 4.500 hektare.
“Alternatif mengendalikan banjir di daerah hilir yaitu dengan terealisasikan pembangunan tanggul kanan maupun kiri mulai Babat, Lamongan hingga Cepu, Jateng,” ungkapnya.
Sementara itu IMAM UTOMO Guberur Jatim dijadwalkan hari ini melakukan kunjungan kerja ke Bojonegoro, untuk meninjau korban banjir luapan Bengawan Solo di Desa Ceungklung, Kec. Kalitidu yang masuk kawasan Sumur Migas Blok Cepu dan Desa Sumbangtimun, Kec. Malo.
JHONY NURHARIYANTO Kasubdin Humas dan Media Informasi Pemkab Bojonegoro, menuturkan, kunjungan Gubernur Jatim ke dua desa yang terlanda luapan banjir Bengawan Solo cukup parah tersebut, sekaligus juga akan menyerahkan bantuan bagi para korban banjir.