Telkom Berbagi Pengalaman Soal Disaster Recovery System

“Disaster Recovery System (DRS) untuk mendukung kelancaran sistem alur bisnis merupakan keharusan bagi suatu perusahaan bila ingin memenangkan kompetisi,” kata JONI SANTOSO, GM Unit Enterprise Regional V Jawa Timur.

Kejadian banjir dan bencana alam lain yang sering terjadi saat ini memberikan kendala sekaligus tantangan bagi setiap perusahaan dalam pelayanan kepada pelanggannya terutama jika menyangkut kepentingan publik seperti bank dan distribusi.

Memastikan ketersediaan sumber informasi pada saat terjadi malfunction adalah suatu hal yang kritis, terutama untuk kalangan perusahaan yang melakukan layanan transaksional bersifat mission critical kepada public. Perlunya dibangun juga suatu sistem back up pada data center yang selalu siap digunakan.

Menurut JONI SANTOSO dalam rilis Telkom yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (15/03), implementasi system DRS memberikan cakupan kerja yang luas, meliputi offsite data storage, disaster recovery procedures, security implementations, dan hot disaster recovery sites.

“Tujuannya hanya satu, aplikasi yang digunakan harus tetap berjalan normal apapun kondisi lingkungan yang ada,” tambah JONI.

Implementasi DRS ini sering dipandang enteng, kejadian yang sering terjadi adalah saat dibutuhkan ternyata DRS tidak bisa berfungsi. “Berkaca pada pengalaman banjir di Jakarta Februari lalu, banyak bank yang tidak melayani pelanggan karena belum diimplementasikannya sistem DRS ini,” ungkap JONI.

Pada kesempatan ini, Telkom Enterprise membagi pengalaman dalam mendesign, membangun, dan mengelola proses Disaster Recovery System terutama untuk kesinambungan akses informasi bagi perusahaan.

Untuk mengimplementasikan sistem DRS ini, Telkom Jatim akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh Top Corporate Customer. FGD akan diikuti 30 Top Corporate Customer, dengan komposisi 70% Banking, 15% Leasing & Financial Company dan 15% Public Service. Hal serupa juga akan diselenggarakan untuk Corporate Customer lainnya.

Program ini akan ditindaklanjuti dengan Joint Planning Session per Corporate Customer yang membahas lebih spesifik sampai dengan detail implementasinya.