Kamis, 7 Agustus 2025
Pipa Gas Pertamina

Operasional Molor, Sekarang Baru Hydrotest

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan

Setelah melakukan pembersihan pipa menggunakan bahan polypig, rencananya hari ini akan dilakukan hydrotest terhadap pipa gas milik Pertamina sepanjang 2,5 km yang terbentang sepanjang eks jalan tol Porong-Gempol.

SIMON SURIPATI Site Manager PT Lagawico selaku kontraktor pembangunan pipa gas Pertamina saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (10/03) mengakui operasional pipa gas bakal molor dari jadwal. yang seharusnya dalam minggu ini

“Bagaimana lagi? Kita harus ikuti semua prosedurnya, kalau tidak sangat berbahaya nanti. Kita tidak ingin diburu waktu. Ini pipa gas lho. Bahaya kalau dibuat asal-asalan,” kata SIMON.

Sore ini sekitar pukul 15.00 pipa tersebut akan dialiri air sampai penuh. Jika sudah penuh, kedua sisinya sampai sepanjang 2,5 km ditutup kemudian air didorong dengan pompa sampai mencapai tekanan 945 psi. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan pipa terhadap tekanan.

“Sebenarnya pada operasional normal, tekanannya hanya 450 psi saja, tapi kita coba pada tekanan lebih ekstrim pada hydrotest ini,” paparnya.

Menurut SIMON, setelah hydrotest ini dilakukan, pipa harus dibersihkan dari air karena saat operasional, pipa harus benar-benar bersih dari material maupun air.

Ia memperkirakan prosedur ini akan memakan waktu kurang dari seminggu sehingga kemungkinan pipa baru bisa dioperasikan pada tanggal 15 atau 16 Maret 2007 mendatang.

Seperti diketahui, pipa sepanjang 2,5 km tersebut dibangun menggantikan pipa lama yang meledak akhir tahun 2006 lalu. Meledaknya pipa tersebut juga menelan korban jiwa dan mengakibatkan banjir lumpur meluas sampai menenggelamkan PerumTAS I.

Saat ini, persis di eks km 38 tol Porong-Gempol, pipa yang didirikan di atas penyangga itu sudah digenangi lumpur. Kendati tergenang lumpur, SIMON optimis konstruksinya kuat karena tiang pancang penyangganya ditanam sampai kedalaman 39 meter.

Lagipula, tambah SIMON, pipa tersebut hanya digunakan sekitar setahun saja sampai pipa permanen yang bakal dibangun melewati Candi, selesai.

Pipa gas ini menyupalai gas alam cair dari Pulau pagerungan ke sejumlah industri stategis di Gresik, diantaranya Petrokimia, Semen Gresik, dan PLN untuk listrik.

Teks Foto :
– Pipa gas Pertamina yang terkepung lumpur di eks km 38 tol Porong-Gempol.
Foto : dok suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 7 Agustus 2025
31o
Kurs