SBY Ingin BPJS Dievaluasi Per 3 Bulan

Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Ingin BPJS Dievaluasi Setiap 3 Bulan. Ini disampaikan setelah menggelar rapat terbatas di Istana membahas BPJS, Rabu (8/1/2014).

Hadir dalam rapat itu diantaranya Boediono wakil Presiden, Hatta Radjasa Menko Perekonomian dan Nafsiah Mboi Menteri Kesehatan.

SBY mengatakan, rapat fokus membahas impelementasi jaminan kesehatan nasional oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-BPJS kesehatan serta elemen pendukung yang ada diseluruh indonesia untuk memastikan bahwa implementasi dari sistem ini berjalan dengan baik.

Baik disini, kata SBY, dalam arti pelayanan kesehatannya maupun memberikan insentif yang tepat dan layak kepada para dokter dan tenaga medis yang di lapangan.

“Memang beban pekerjannya menjadi lebih tinggi, lebih meningkat. Setelah secara terbuka kami membahasnya mendengarkan penjelasan dari ketua BPJS kesehatan, penjelasan dari ketua IDI, para menteri terkait, dan wapres,” ujar SBY.

Presiden menjelaskan, sistem jaminan kesehatan ini baru saja diimplementasikan tepatnya sejak `1 januari 2014, yang berarti baru minggu lalu. Hampir pasti, sebagai sistem baru yang juga baru saja dijlaksanakan, di sana sini pasti ada kekurangan kelemahan.

Untuk itu, ada hal-hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan, artinya pemerintah akan terus melakukan pengawasan perbaikan dan evaluasi.

Menurut SBY, evaluasi akan dilakukan 3 bulan mendatang dan 6 bulan mendatang untuk memastikan bahwa implementasi sistem jaminan kesehatan nasional ini di tahun mendatang lebih baik dari yang dilakukan tahun ini.(faz/edy)