
Kacang merah dikenal memiliki banyak kandungan nutrisi. Kacang merah kaya akan vitamin K dan B, asam folat, karbohidrat kompleks, serat, dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Di tangan Amelia Rahardjo, Felicia Salim, Yulius Andy, dan Jericko Wicaksana, mereka adalah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, kacang merah diolah menjadi sosis lezat yang memiliki nilai gizi tinggi.
“Masyarakat mengenal sosis yang berbahan baku daging sebagai makanan olahan yang ringkas untuk dimasak. Tapi sosis ini memiliki kadar lemak dan kolesterol yang tinggi dan dapat memicu obesitas maupun penyakit lainnya jika dikonsumsi secara rutin,” ujar Amelia.
Sekedar catatan, tambah Amelia, bahwa sosis yang baik harus mengandung protein minimal 13%, lemak maksimal 25%, dan karbohidrat maksimal 8%.
Sosis nabati karya para mahasiswa ini berbahan baku kacang merah, jamur tiram, dan gluten. Kacang merahnya mampu memenuhi 30% kebutuhan serat, mengandung omega-3 dan omega-6. Jamur tiram mengandung 72% asam lemak tidak jenuh, fosfor dan kalsium. Sedangkan gluten memiliki nilai karbohidrat yang rendah.
“Kombinasi ketiga bahan baku tersebut menjadikan sosis ini aman dikonsumsi setiap hari, sangat cocok bagi vegetarian, dan pastinya halal. Inovasi sosis ini juga dapat digunakan sebagai alternatif makanan diet karbohidrat bagi penderita hipertensi dan diabetes,” ungkap Yulius.
Sosis kacang merah memasok protein yang hampir sama dengan daging, nyaris bebas lemak, kolesterol, dan natrium. Dengan proses pembuatan yang sederhana, sosis Kacang Merah ini sangat memungkinkan untuk diaplikasikan oleh ibu rumah tangga sebagai hidangan tambahan.
“Yang enak belum tentu sehat, yang sehat belum tentu enak. Sebuah produk biasanya menawarkan rasa yang enak atau sehat. Sedangkan produk inovatif kami ini menawarkan keduanya sekaligus,” tutup Felicia Salim, Senin (17/2/2014).
Sementara itu disampaikan Felycia Edi Soetaredjo, Ph.D, selaku dosen Teknik Kimia UKWM keempat mahasiswa pembuat sosis berbahan kacang merah ini berhasil mencatatkan hasil inovasinya ini pada 105 Inovasi Indonesia Prospektif tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Business Innovation Center (BIC).
Teks foto:
– Saat berada di dalam laboratorium uji sosis berbahan kacang merah.
Foto: Istimewa.