Suplai Dapur Magma Dari Kelud Sudah Habis

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan aktifitas suplai dari dapur magma di Gunung Kelud saat ini sudah tidak ada lagi. Bahkan aktifitas suplai dari dasar dapur magma tercatat berakhir sejak pukul 01.15 WIB hari Jumat (14/2/2014).

“Sejak Kamis malam suplai dari dapur magma terus meningkat hingga menimbulkan beberapa kali letusan besar, dan tercatat baru berakhir pada pukul 01.00 hari jumat,” kata Umar Rosadi, Penanggung Jawab Gunung Api Jawa Timur Jawa Tengah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ketika ditemui di pos pantau Gunung Kelud, Rabu (19/2/2014).

Menurut Umar, sesaat sebelum letusan pada Kamis (13/2/2014), suplay dari dapur magma memang meningkat yang ditandai dengan adanya gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam hingga ratusan kali dalam sehari.

Pergerakan dari dasar dapur magma inilah yang setidaknya membuat gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam saat itu terjadi berkali-kali. Pergerakan magma ini juga yang menyebabkan terjadinya letusan besar Gunung Kelud pada Kamis malam.

Sementara itu, sejak letusan eksplosif pada Kamis kemarin hingga saat ini kondisi kelud terus mengalami penurunan. Saat ini yang terpantau hanyalah gempa tremor dengan amplitudo 0,5 hinga 2,5 milimeter.

“Secara visual hembusan asap juga dikisaran 300-600 meter, sudah tidak lagi melebihi 1000 meter,” kata Umar.

Sementara itu, pantauan secara visual yang dilakukan PVMBG kelud saat ini juga sudah mulai memiliki kembali danau kawah. Anak gunung yang sempat muncul pada tahun 2007 saat ini juga sudah hilang. Dana kawah yang dimiliki juga masih sama dengan sebelum 2007 dengan diameter melingkar sekitar 400 meter persegi.

Meski kondisi kelud terus menurun, tapi PVMBG tetap minta masyarakat tetap waspada. “Gunung api itu apapun statusnya sewaktu-waktu bisa meletus tanpa bisa diketahui,” kata dia.

Apalagi, Kelud selama ini dikenal sering meletus secara Eksplosif, artinya letusan cukup besar dan melontarkan material termasuk debu, air, batu dan gas dari dalam kawah. (fik/rst)

Teks Foto :
-Puncak Gunung Kelud.
Foto : Dok suarasurabaya.net