Kamis, 17 Juli 2025

Siswa Kurang PD, Les Privat Jadi Pilihan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Ditengah kesibukan mempersiapkan pelaksanaan UN, siswa yang kurang percaya diri dalam proses belajar, memanfaatkan tawaran les privat berbagai mata pelajaran.

“Saya percaya bahwa semua siswa sebenarnya mampu mengikuti seluruh proses belajar dikelas. Hanya saja karena tidak dapat membagi waktu, siswa jadi kurang percaya diri dalam proses belajar, dan butuh les privat,” kata Maria Cicilia pengajar les privat kepada suarasurabaya.net, Rabu (5/3/2014).

Dan kebutuhan itu, lanjut Maria, kemudian jadi peluang bisnis bagi guru atau pendidik yang memiliki kemampuan lebih untuk memberikan les privat atau bimbingan belajar secara pibadi.

“Sebenarnya, siswa saat ini butuh motivasi atau dorongan untuk belajar lebih giat mempersiapkan ujian sekolah maupun nasional. Kalau ini dianggap peluang bisnis, ya bisa saja seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, Vivi Trisnawati pengajar sekaligus penyedia les privat bagi siswa SMP dan SMA, membenarkan bahwa sejatinya siswa mampu memahami proses pembelajaran dikelas, dan les privat hanya sebatas mengulang proses pembelajaran.

“Kalau siswa belajar dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi, rasanya dapat dengan mudah mengikuti ujian sekolah maupun nasional. Les privat sebenarnya mengulang proses pembelajaran itu sendiri,” kata Vivi Trisnawati.

Namun demikian, diakui Vivi, seringkali orang tua siswa atau siswa sendiri memanfaatkan les privat untuk lebih memberikan motivasi belajar. Dan jika seperti itu kondisinya, orang tua siswa dan guru sama-sama membutuhkan.

“Kalau kemudian justru orang tua siswa yang memaksa putera puterinya ikut les privat, artinya ini saling membutuhkan, antara orang tua siswa dan guru les privat. Saling membutuhkan, bukan bisnis semata dong,” tambah Vivi.

M. Syaiful Arif guru yang juga memberikan les privat, kepada suarasurabaya.net, Rabu (5/3/2014) menyampaikan les privat bisa jadi dianggap peluang bisnis semata jika hanya guru les privat yang membutuhkan siswa.

“Dalam konteks ini, siswa, orang tua siswa juga membutuhkan itu. Lebih kepada hubungan saling menguntungkan begitu. Biasanya karena siswa kurang percaya diri jelang ujian, les privat akhirnya jadi pilihan,” tegas M. Syaiful Arif. (tok/wak)

Teks Foto:
– Les privat dibutuhkan karena kebutuhan.
Foto: privateexpert.com

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 17 Juli 2025
24o
Kurs