Rabu, 17 Desember 2025

Pendukung Tolak Jokowi Jadi Capres

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Para pendukukung Jokowi dalam pemilihan calon gubernur DKI Jakarta justru berbalik arah menyerang dan menolak Jokowi menjadi calon presiden (Capres).

Komunitas Jakarta Baru itu menuding Jokowi haus kekuasaan dengan menumpang nama besar Bung Karno dan Megawati Soekarno Putri.

Menurut mereka, dulu masa jabatan Walikota Solo belum berakhir, sudah mencalonkan gubernur DKI. Dan sekarang baru satu tahun menjadi gubernur DKI, dan belum kelihatan hasilnya sudah ingin menjadi presiden RI.

Ridwan Saidi, tokoh masyarakat betawi mengatakan Jokowi telah memperalat masyarakat Jakarta dan pendukungnya untuk memenuhi sahwat politiknya.

“Jujur saja, kami merasa dibodohi oleh akal-akalan Jokowi,” kata Ridwan di Taman Ismail Marzuki kamis siang (27/3/2014).

Selain itu, Sri Bintang pamungkas, aktivis Universitas Indonesia (UI) siang tadi kembali berorasi di bundaran HI menolak pencalonan Jokowi sebagai bakal Presiden RI.

Ia menilai, capres pilihan Megawati itu tak lebih dari sebuah boneka, yang dikendalikan untuk kepentingan asing.

Bintang mengaku tak ingin aset negara dijual murah ke asing seperti waktu Megawati menjadi presiden dulu.

Sementara itu, Effendi Simbolon, Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan, amanah yang diberikan Megawati kepada Jokowi itu sudah sesuai dengan kehendak rakyat umum.

Anggota fraksi PDI P itu mengibaratkan Jokowi seperti bola pimpong, semakin dibanting semakin tinggi melambungnya. PDIP sendiri dikatakan punya cara menghadapi serangan orang orang yang ingin menjegal Jokowi.

“Karena ini bagian dari strategi politik PDI-P, tidak seluruhnya bisa dipublikasikan,” kata Effendi, tokoh yang pernah mendekam bertahun-tahun di LP cipinang karena mendemo Presiden Soeharto ini. (jos/nia/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
34o
Kurs