Sabtu, 27 Desember 2025

Pemungutan Suara Pileg, Jalanan Kota Lumajang Lengang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Hari ini, Rabu (9/4/2014), pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif digelar secara serentak. Di Kabupaten Lumajang pada hari pencoblosan ini aktivitas masyarakat terkonsentrasi datangi TPS, aktivitas di jalanan dan berbagai pusat perbelanjaan pun otomatis sepi.

Di Kabupaten Lumajang telah disiapkan 2.306 TPS untuk melayani 831.951 pemilih yang ditetapkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di 205 Desa/Kelurahan dan 21 Kecamatan.

Pelaksanaan Pemilu Legislatif yang mulai dilaksanakan sejak pukul 07.00 dan ditutup pukul 13.00 sebelum memasuki tahap penghitungan suara ini, menyebabkan aktivitas masyarakat pun terkonsentrasi untuk antre di TPS. Hingga, aktivitas di jalanan dan berbagai pusat perbelanjaan pun otomatis sepi.

Apalagi, rata-rata perbelanjaan juga memilih tutup untuk memberikan kesempatan kepada pegawainya menyalurkan hak pilih. Hanya satu dua toko saja di pusat kota, yakni di Jl. PB Sudirman yang terlihat masih buka dan melayani pelanggannya. Sedangkan, jalanan di sepanjang jantung Kota Lumajang ini juga relatif sepi dari pengendara yang melintas.

Jalanan terpantau lengang, dengan hanya beberapa motor dan mobil yang melintas di sana. Berbeda dengan hari sebelumnya, dimana jalur tengah kota ini selalu padat dengan kendaraan dan cenderung macet karena aktivitas parkir di pertokoan yang ada di sisi kiri dan kanannya.

Tidak hanya di pusat kota saja, di seluruh ruas jalan di kawasan kota juga cenderung sepi. Di Alun-Alun bahkan benar-benar lengang. Demikian pula di Jl. Suwandak, Jl. Panjaitan, Jl. Dr Soetomo, Jl. HOS Cokroaminoto yang biasanya digunakan bongkar-muat barang dagangan di pertokoan.

Ike Yulia (32), salah-seorang ibu rumah tangga yang ditemui Sentral FM tengah berjalan santai di Alun-Alun Lumajang mengatakan, ia dan keluarganya dalam perjalanan menuju TPS 01 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Hari ini, seluruh anggota keluarganya memang memutuskan tidak beraktivitas, karena harus menyalurkan hak pilihnya.

“Semua keluarga saya ya datang ke TPS ini Mas. Kami tidak keluar, karena harus antre. Sebab, pemilihnya banyak. Untuk itu, praktis ya tidak kemana-mana,” demikian pungkas ibu satu anak ini. (her/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 27 Desember 2025
25o
Kurs