Tulisan Jokowi Sama Dengan Romo Beny, Ini Kata Pengamat

Suko Widodo, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Surabaya menilai tulisan Joko Widodo (Jokowi), berjudul Revolusi Mental yang hampir sama dengan tulisan dari Romo Beny Susetyo harusnya bisa dihindari jika keduanya bisa mencantumkan secara jelas siapa penulis artikel itu.

“Kalau memang Jokowi yang menulis tidak masalah, tapi ini tidak etis karena di satu sisi ada tulisan serupa di media lain yang ditulis Romo Beny Susetyo,” kata Sukowidodo, Rabu (14/5/2014).

Sekadar diketahui, Jokowi sempat menulis sebuah artikel berjudul Revolusi Mental dan dimuat di Kompas. Tapi di hari yang sama, yaitu Sabtu (10/5/2014) tulisan yang sama tapi ditulis oleh Romo Beny Susetyo dimuat di Koran Sindo.

Menurut Suko Widodo, Jokowi dalam kasus ini sebenarnya mencoba untuk masuk ke ruang akademisi dengan cara menulis kolom opini. Sayang kurang jelinya tim sukses menjadikan tulisan yang dimuat media ternyata sama dengan tulisan dari Romo Beny.

Dalam hal ini, Jokowi sebenarnya sudah mengakui jika tulisan tersebut bukanlah tulisannya melainkan tulisan dari tim pemenangan. “Saya kira ini adalah contoh bagi para politisi harus jeli jika ingin mengorbitkan diri sendiri dengan tulisan orang lain,” kata dia.

Sementara itu, dalam beberapa kesempatan, Romo Beny membantah jika tulisan itu dikatakan plagiat dari tulisan Jokowi. Menurut Romo Beny, tulisan itu sudah dikirimkan ke Koran Sindo sejak tiga minggu yang lalu. Tulisan itu, kata Romo Beny merupakan tulisan pribadinya yang mengambil ide gagasan dari Romo Mangun. (fik/ipg)