Jumat, 23 Mei 2025

Senin Depan, Buruh HM Sampoerna Tanda Tangani Dokumen PHK

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Manajemen PT HM Sampoerna telah mengundang 9 perwakilan unit kerja buruh untuk melakukan perundingan guna memastikan hak-hak buruh sebagai konsekuensi PHK massal terhadap 2.700 buruh ini.

Ismail, SH Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lumajang dikonfirmasi Sentral FM, Kamis (22/5/2014), mengatakan bahwa sesuai informasi yang diperolehnya, perundingan bipartit antara 9 perwakilan unit kerja buruh dengan manajemen PT HM Sampoerna di Surabaya telah selesai.

“Kemarin, perundingan selesai digelar, namun hasilnya apa belum diumumkan. Untuk itu, saya akan konfirmasi lebih jauh. Sebab, PT HM Sampoerna sejauh ini belum menginformasikan kepada kami. Meski demikian, kami yakin kalau PT HM Sampoerna akan memastikan memberikan hak-hak buruh sesuai aturan perundangan ketenagakerjaan dan bahkan lebih. Dimana porsi yang dijanjikan adalah upah sampai 31 Mei, pesangon dan THR (Tunjangan Hari Raya),” kata Ismail.

Selain itu, Kepala Disnakertrans juga menyampaikan, manajemen PT HM Sampoerna juga akan mengumpulkan 2.700 buruh secara bergiliran, semulai Senin (26/5/2014 hingga Rabu (28/5/2014). Para buruh akan menanda-tangani dokumen PHK sesuai keputusan pihak perusahaan rokok skala besar yang dimiliki Philip Morris Internasional tersebut.

“Buruh akan bergiliran dikumpulkan menanda-tangani dokumen PHK. Sebab, 16 Mei lalu, hanya bersifat pengumuman penutupan pabrik dan PHK yang kemudian ditindaklanjuti perundingan bipartit dan baru menanda-tangani PHK,” ujar dia.

Dalam kegiatan itu, lanjutnya, manajemen akan menyampaikan apa saja keputusan dan hak-hak buruh sebagai dampak PHK massal yang ditetapkan. Disnakertrans Kabupaten Lumajang juga akan hadir dalam kegiatan ini untuk memastikan apakah hak-hak buruh sudah terakomodir ataukah tidak.

“Yang pasti, kami akan hadir di sana. Kepentingan kami juga untuk melakukan koordinasi menyangkut pelatihan terhadap buruh pasca PHK. Informasi smeentara, pelatihan akan diselenggarakan mulai 22 Juni mendatang,” ujarnya.

Terkait alasan penutupan pabrik rokok SKT PT HM Sampoerna plant Lumajang, Ismail mengaku pernah mempertanyakannya secara langsung kepada pimpinan pabrik rokok tersebut, saat mengumumkan PHK kepada buruh 16 Mei lalu. “Jawabannya SKT merosot sejak Tahun 2013. Intinya itu, jelasnya ke manajemen saja khawatir saya salah menjawab,” pungkas Ismail.

Sementara itu, penutupan pabrik rokok ini berdampak terhadap kembali matinjya perekonomian warga setempat. Dari pantauan Sentral FM di lokasi pabrik hari ini, tidak ada aktivitas apapun di pabrik tersebut. Pintu gerbang pabrik tertutup rapat, hanya terlihat sejumlah satpam, tukang kebun dan pekerja kantor saja yang beraktivitas.

Warung PKL yang ada di dekat pabrik juga tampak sepi pembeli, tidak seperti biasanya ketika pabrik beroperasional. “Waduh, kalau saat pabrik buka, warung saya ramai. Sekarang ya seperti yang sampeyan lihat sendiri, sepi. Demikian pula parkiran saya di sebelah ini, sudah nganggur. Saya juga punya 3 kamar kos yang sekarang juga kosong,” ucap Ngatmini, pemilik warung sekaligus pengelola parkir dan kos-kosan di sana. (her/dwi)

Teks Foto :
-Pabrik SKT (Sigaret Kretek Tanggan) PT HM Sampoerna di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang kini sepi tanpa aktivitas produksi.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Jumat, 23 Mei 2025
26o
Kurs