Kehilangan Nyawa Akibat Telepon Sambil Berkendara

Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengendara lalai, berkendara sambil menggunakan telpon genggam (handphone).

Korban yang diketahui beranama Hendrikus dan bersatus sebagai pegawai swasta, Minggu (24/8/2014) sekitar pukul 13.30 WIB, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan seorang temannya di Jl. Letjen S.Parman, Slipi menuju arah Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Menurut saksi, Hendrikus berkendara sambil berbicara menggunakan hp yang dipegangnya menggunakan tangan kirinya, sesampainya di depan gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), korban tidak melihat ada lubang yang mengangah didepannya, korban yang melaju dengan kecepatan sekitar 50 km/jam tidak sempat menghindar, sehingga roda depan motornya terperosok kelubang tersebut. Hendrikus bersama temannya terpental kekanan, sedangkan bersamaan itu dari arah belakang ada sebuah pickup yang melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam tubuh kedua korban.

Kedua korban langsung dilarikan ke RSAL Mintohardjo sekitar 500 m dari TKP, dalam keadaan luka parah dan tidak sadarkan diri. Informasi terakhir yang dihimpun suarasurabaya.net Hendrikus pengendara motor telah meninggal dunia, sedangkan HP korban yang terlempar ketengah jalan, hancur tergilas kendaraan lain.

Sukamto petugas Lantas Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani kejadian tersebut mengatakan, sebelumnya kemarin juga ada laporan mobil Sedan yang menabrak truk yang sedang berhenti, karena asyik menelpon sambil mengemudi mobil.

Kejadian yang menyedihkan ini bisa menjadi peringatan bagi para pengendara baik motor atau mobil yang biasa menggunakan hp sambil berkendara di jalan raya sehingga membahayakan dirinya maupun orang lain.(jos/nif/rst)