Hingga Selasa malam, (26/8/2014) petugas gabungan Ditpolair Polda Jawa Timur, tim SAR, Basarnas dan Syahbandar masih belum menemukan dua korban tenggelam KM Pertama 1, yang sebelumnya dikabarkan bertabrakan di dekat Pelabuhan Petrokimia Gresik.
Aipda Guntur Dit Polair Polda Jatim mengaku upaya pencarian korban yang dilakukan terkendala arus yang sangat kuat, namun pihaknya akan tetap terus melakukan proses pencarian.
“Belasan kapal sudah diterjunkan untuk lakukan pencarian, namun korban masih belum ditemukan karena kondisi arus yang cukup deras,” katanya, saat dihubungi Radio Suara Surabaya.
Sekadar, dari 15 ABK yang bertugas di kapal yang tenggelam, ada dua ABK yang belum diketahui kondisinya. Diduga keduanya terjebak di dalam kapal, yang posisinya terbalik dan berukuran besar.
“Kapal yang tenggelam ada rongganya jadi kalau langsung menolong, petugas bisa tersedot masuk ke dalam laut,” ujar dia.
Kapal yang membantu melakukan pencarian di antaranya kapal patroli Perkutut, Srigunting, kapal dari Polres Gresik, tiga kapal dari Polrestabes Surabaya dan tiga kapal polisi 2001 dari Mabes Polri. (ain/ipg)
Teks Foto:
– Kapal tenggelam dekat Pelabuhan Petrokimia Gresik.
Foto: Aziz Budi Kepala Syahbandar Pelabuhan Gresik untuk suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
