Selasa, 30 April 2024

400 Peserta dari 26 Negara Ikuti Konferensi Paliatif di Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Beberapa delegasi konferensi melakukan registrasi workshop Asia Pasific Hospice and Palliative Care (APHC) ke-13 di Surabaya, Kamis (1/8/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sebanyak 400 orang delegasi Tenaga Medis dari 26 negara menghadiri konferensi Asia Pasific Hospice and Palliative Care (APHC) ke-13 di Surabaya. Konferensi ini digelar di Grand City Surabaya selama empat hari dibuka sejak hari ini, Kamis (1/8/2019) sampai Minggu (4/8/2019).

Selama empat hari itu, peserta akan mengikuti kegiatan Simposium dan Lokakarya (Workshop) bersama kurang lebih 77 pakar paliatif dari berbagai negara.

Dokter Drajat Ryanto Suwardi Ketua Panitia APHC ke-13 mengatakan, Surabaya terpilih tuan rumah konferensi APHC karena keunggulan penanganan paliatifnya.

Salah satu keunggulan Paliatif di Surabaya, kata Drajat, pelayanan pasien penyakit kronis stadium lanjut yang sudah sampai ke tingkat puskesmas.

“Karena dukungan Pemkot Surabaya ini sangat kuat. Contohnya, obat pereda rasa sakit paling kuat itu kan morfin oral. Nah, obat itu bisa diambil di puskesmas. Itu hanya ada di Surabaya, tidak ada di tempat lain,” katanya.


Sejumlah peserta dari berbagai negara mengantre masuk ke ruang workshop Konferensi APHC ke-13 di Grand City Surabaya, Kamis (1/8/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sementara itu, Dr Urip Murtedjo salah satu panitia dari RSUD Dr Soetomo mengatakan, konferensi APHC di Surabaya ini sangat penting. Terutama untuk mengedukasi tenaga medis di Indonesia.

“Ini penting juga bagi Surabaya, karena tamu-tamu di konferensi ini menjadi tamunya Ibu Wali Kota Surabaya juga. Termasuk tamu masyarakat kota Surabaya,” ujarnya.

Segala persiapan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Termasuk keamanan peserta delegasi dari luar negeri yang tidak hanya mengikuti konferensi di dalam ruangan.

“Mereka nanti juga akan mengunjungi beberapa home care di Surabaya. Besok. Lalu Minggu besok, mereka akan kami ajak ke Taman Paliatif di Surabaya,” ujar dr Urip.(den/TIN)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs