Rabu, 24 Desember 2025

Permintaan Kambing Kurban Lumajang Terus Meningkat

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, permintaan kambing kurban terus meningkat. Peternak Lumajang saat ini kebanjiran pesanan kambing dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Jawa Barat sampai DKI Jakarta. Perminggunya, sebanyak 5 ribu ekor kambing kurban dikirimkan ke daerah-daerah tersebut.

drh Gatot Subiyantoro Kepala Dinas Perternakan (Disnak) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Senin (22/9/2014) mengatakan permintaan kambing kurban ini telah meningkat 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Bahkan nanti memasuki dua minggu sebelum Hari Raya Kurban, permintaan bisa meningkat sampai lebih dari 20 persen,” katanya.

Dengan banyaknya permintaan dan pengiriman kambing untuk keperluan kurban dari Lumajang, peternak mengirimkan komoditi dua kali sepekan. “Artinya disesuaikan dengan hari pasaran ternak di pasar hewan yang ada. Yakni setiap hari Senin dan Jumat,” paparnya seraya menambahkan bahwa untuk kebutuhan di wilayah Kabupaten Lumajang guna keperluan Hari Raya Kurban akan tercukupi.

Sedangkan untuk komoditi sapi, Gatot Subiyantoro menyampaikan, permintaan juga meningkat. Kemampuan untuk mengirim ke luar daerah untuk ternak sapi sekitar 1.500 ekor perbulan. “Setiap kali pengiriman pada saat hari pasaranternak sekitar 2 truk gandeng. Komoditi ini juga dikirimkan ke Surabaya, Jawa Barat dan DKI Jakarta,” bebernya.

Tidak berbeda dengan potensi kambing, komoditi sapi ternak di Kabupaten Lumajang juga melimpah. Hanya saja, Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang telah memberlakukan proteksi agar potensi bibit sapi produktif tidak habis begitu saja krena permintaan pasar melimpah.

“Terutama untuk ternak bibit itu kami khawatir untuk tidak banyak di kirim keluar daerah. Dan juga kebanyakan yang untuk konsumsi itu lebih banyak jantan. Demikian juga untuk komoditi hewan kurban itu juga kan jantan, jarang untuk yang indukan,” terangnya.

Meningkatnya permintan pasar untuk kambing dan sapi kurban, ternyata berbanding terbalik dengan permintaan daging melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Dari 7 RPH yang ada di Kabupaten Lumajang, seluruhnya malah mengalami penurunan permintaan untuk konsumsi umum.

“Dikatakan konsumsi umum, yakni konsumsi yang sifatnya konsumen rutin harian. Karena konsumen masyarakat nantinya akan menikmati hasil dari pemotongan hewan kurban,” tukasnya.

Saat Hari Raya Kurban mendatang, Dinas Peternakan masih menurut Gatot Subiyantoro, juga akan menyiapkan tim guna melakukan pemeriksaan kesehatan ternak. Tim akan melakukan pemeriksaan pada sentra penjualan ternak di pinggir jalan dan tempat pemotongan hewan kurban di masyarakat. (her/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 24 Desember 2025
26o
Kurs