Blood Moon atau gerhana bulan merah yang terjadi pada Rabu (8/10/2014) petang kemarin, tidak terlihat sempurna di Kabupaten Lumajang. Selain tertutup mendung, posisi bulan yang ada di sebelah timur baru terlihat tak lama menjelang gerhana usai.
Ainul Yakin (36), warga Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko pada Sentral FM mengatakan, ia sengaja menunggu momen-momen untuk melihat langsung fenomena Blood Moon tersebut.
“Hanya saja, tidak terlihat sempurna. Bulan berada di posisi arah timur dan baru terlihat menjelang selesai, sekitar pukul 18.45 sampai pukul 19.00. Hanya berlangsung sebentar saja. Sayangnya, posisi bulan tertutup awan,” katanya.
Kendati demikian, ia mengaku puas bisa melihat langsung fenomena yang tidak berlangsung rutin tahunan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ainul Yakin yang juga PNS staf Pemkab Lumajang ini juga menyebutkan, ia juga turut melaksanakan sholat gerhana di Masjid Agung KH Anas Mahfudz di Jl. Alun-Alun Barat Lumajang.
“Kebetulan saya kerja lembur di kantor dan baru pulang menjelang Sholat Maghrib. Makanya, saya sholat berjamaah di Masjid Agung KH Anas Mahfudz Jl. Alun-Alun Barat. Seusai sholat berjamaah, takmir melanjutkan dengan sholat gerhana,” pungkas Ainul Yakin.(her/nif/ipg)
Teks Foto :
– Jamaah Masjid Agung Lumajang menggelar sholat gerhana.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
