Rupiah Menguat, Pasca Pertemuan Jokowi Dengan Prabowo

Lukman Leong analis PT Platon Niaga Berjangka, mengatakan, bahwa reaksi pelaku pasar keuangan di dalam negeri terhadap kondisi politik di dalam negeri yang mulai kondusif karena pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto cukup positif.

“Sentimen positif didominasi dari dalam negeri, kondisi politik sebelumnya yang memanas sudah mulai kondusif. Adanya pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto membuat psikologis investor yakin ke depannya terhadap pasar investasi,” katanya, seperti yang dilansir Antara.

Nantinya, susunan kabinet pemerintahan baru nanti akan kembali menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Diharapkan, kabinet pemerintahan baru nanti diisi oleh sosok yang sesuai dengan kemampuannya.

Meski demikian, Lukman mengatakan, bahwa sentimen politik ini hanya bersifat sementara, pelaku pasar juga harus mencermati kondisi ekonomi global yang cenderung melambat.

“Susunan kabinet pemerintahan baru, nnatinya juga akan kembali menjadi perhatian pelaku paar keuangan dalam negeri. Namun melambatnya perekonomian global, tentu akan berdampak juga pada Indonesia,” ucapnya.

Saat ini, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (17/10/2014) sore, menguat 170 poin. Dari posisi sebelumnya Rp12.260 menjadi Rp.12.090 per dolar AS.(ant/nif/ipg)