Bursa calon Direktur Utama (Dirut) Pertamina (Persero) jadi ajang rebutan, baik dari internal maupun eksternal.
Awalnya lima calon yang maju, Rinaldi Firmansyah mantan Dirut Telkom, Budi Ginardi Sadikin Direktur Utama Bank Mandiri, Fahmi Mochtar mantan Direktur Utama PLN, Dwi Sutjipto Direktur Utama PT Semen Indonesia dan Hanung Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina.
Kini proses seleksi memasuki tahap akhir, dan sudah mengerucut. Yang masuk daftar bursa jadi orang nomor satu di perusahaan migas milik negara tersebut yaitu Rinaldi Firmansyah mantan Dirut Telkom, Widyawan Prawira Atmaja Staff Khusus Menteri ESDM. Untuk satunya lagi dirahasiakan, oleh tim seleksi. Kini mereka semua sudah masuk proses penentuan di tim penilai akhir (TPA).
Rini Mariani Soemarno Menteri BUMN menjelaskan, sebelum masuk TPA, proses asesmen dilakukan terlebih dahulu, melalui beberapa tahap konsultan seperti PT Daya Dimensi Indonesia (DD) dan PPM Management.
Namun, Rini Mariani Soermano lebih cenderung memilih orang dalam untuk menduduki jabatan Direktur Utama Pertamina. “Selama dua bulan jabatan Direktur Utama Pertamina kosong. Setelah Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina mungundurkan diri,” kata Rini Mariani Soemarno, Kamis (27/11/2014). (jos/riy/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi