Ratusan peserta ikuti gerak jalan tradisional Candil (Candipuro-Lumajang) yang rutin digelar Pemerintah Lumajang untuk meramaikan peringatan Harjalu (Hari Jadi Lumajang) ke-759.
Tidak hanya peserta dari Lumajang, gerak jalan dengan rute Kecamatan Candipuro dengan finish di Alun-Alun Utara Lumajang dengan jarak 29 Kilometer ini setidaknya juga diikuti peserta dari beragam daerah lainnya.
“Diantaranya ada yang dari Jember, Probolinggo, Bondowoso dan daerah lainnya. Gerak jalan tradisional Candil ini akan dilaksanakan 13 Desember mendatang, jadi masih ada waktu bagi calon peserta untuk ikut ambil bagian meramaikannya,” kata Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (6/12/2014).
Tingginya antusiasme peserta dari berbagai daerah ini, karena hadiah yang dipersiapkan panitia cukup menggiurkan. “Hadiah totalnya lebih dari Rp50 juta untuk dua kategori, yakni perseorangan dan beregu,” kata dia.
Untuk kategori perseorangan, dengan batas usia minimal 20 tahun dan beregu dengan jumlah 10 orang dengan batas usia minimal 15 tahun. “Peserta gerak jalan tradisional Candil ini bisa mendaftar di Kantor Kecamatan Candipuro, Pasirian, Tempeh, Sumbersuko dan di Kantor Pemuda dan Olahraga di Stadion Semeru Lumajang,” kata dia.
Seputar persyaratan yang harus dipatuhi peserta dalam kegiatan ini, berupa larangan menggunakan dress code yang mengundang sensivitas politik.
Untuk dress code, semakin menarik yang dikenakan peserta akan mendapatkan penilaian tersendiri dari panitia. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, tentu ada kriteia tersendiri bagi peserta dengan dress code yang paling menarik,” pungkas Eddy Hozainy. (her/fik)
Teks Foto :
-Peserta gerak jalan tradisional Candil mulai berlatih.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
