Selasa, 30 Desember 2025
BPBD Dirikan Posko Aju Bencana di Jalur Selatan

Lumajang Siaga Banjir, Longsor dan Puting-Beliung

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sesuai rekomendasi BPBD Jatim, akhirnya BPBD Lumajang menetapkan status siaga banjir, longsor dan putting-beliung menyikapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan kali ini. Status siaga ini dituangkan melalui Surat Keputusan (SK) yang ditanda-tangani Wakil Bupati Drs H As’at Malik selaku pelaksana tugas harian Bupati.

Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Minggu (14/12/2014), mengatakan bahwa bahwa dalam status siaga banjir, longsor dan puting-beliung ini, BPBD telah menyiapkan segala potensi baik personil maupun sarana pendukungnya.

“Untuk personil, kami telah menyiapkan seluruh staf BPBD ditambah dukungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana dan para relawan. Selain itu, masih ada dukungan dari Tim SAR, unsur TNI/Polri, dan elemen Ormas seperti RAPI dan ORARI,” katanya.

Untuk sarana pendukung dalam status siaga ini, masih katanya, telah disiapkan kendaraan operasional, sarana operasional lapangan, Pusdal-Ops Penanggulangan Bencana sampai Posko Aju Bencana yang sesuai rencana akan didirikan di Jalur Selatan penghubung Lumajang menuju Malang yang merupakan jalur rawan longsor.

“Sesuai rencana, Posko Aju Bencana akan kita dirikan di wilayah Kecamatan Pasirian. Di sana nanti, akan ditugaskan personil bangungan yang telah dibagi untuk bertugas selama 24 jam penuh selama status siaga. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, personil bisa cepat dimobilisasi ke lokasi untuk melakukan penanganan,” bebernya.

Untuk pemantauan wilayah rawan bencana banjir, longsor dan puting-beliung yang utamanya berada di wilayah lereng pegunungan Semeru, mulai Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Senduro dan lainnya juga akan dilakukan secara mobile.

“Kami akan memaksimalkan pemantauan mobile dengan kendaraan operasional. Selain itu, di wilayah-wilayah rawan bencana ini ada relawan bencana yang juga membantu pemantauan. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, bisa cepat diinformasikan ke Posko Aju atau Posko Induk Posdal-Ops PB di Kantor BPBD melalui alat komunikasi untuk segera dilakukan upaya tanggap darurat,” jlentrehnya.

Sementara itu, selama musim penghujan belum terjadi bencana banjir, longsor dan puting-beliung di berbagai wilayah rawan. Hanya beberapa kali terjadi terjangan angina kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

“Terakhir, pohon tumbang terjadi di jalur selatan Lumajang menuju Malang. Tepatnya di Kilometer 54-58 menuju Turen, Malang. Di sana, pohon yang berdiameter cukup besar tumbang hingga menganggu arus lalu-lintas. Kami segera turun ke lokasi setelah mendapat informasi. Kami segera melakukan penanganan secara cepat sehingga arus lalu-lintas lancar kembali,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/rst)

Foto : Ilustrasi

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 30 Desember 2025
32o
Kurs