Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR menjelaskan, sejak dari masa jabatan Marzuki Alie sebagai Ketua DPR periode lalu, sudah di tradisikan adanya alokasi dana dari pos gaji anggota pimpinan untuk keperluan bencana alam.
Berkaitan dengan bencana tanah longsor di Banjarnegara, Fahri mengaku akan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyalurkan bantuan.
“Itu sudah dimulai. Insya Allah saya akan wakili untuk sampaikan ke pemerintah daerah apa yang bisa langsung dikumpulkan dari gaji anggota-pimpinan,” ujarnya di gedung DPR RI, Senin (15/12/2014).
Pimpinan dewan beserta komisi terkait akan segera merespon keperluan pemerintahan mengenai bantuan khusus daerah bencana.
“Pada 7 Januari depan, Pemerintah akan ajukan APBN-P 2015. Kami usulkan koordinasi pemerintah terkait pos yang langsung berefek pada daerah yang kena bencana dan juga mitigasi untuk melacak daerah yang rawan bencana. Sehingga pada awal musim ada peringatan anggaran, terutama kepada daerah-daerah yang rawan (bencana),” kata Fahri.
Fahri Hamzah memastikan, akan memimpin langsung penyerahan bantuan kemanusiaan dari anggota dewan pada masyarakat korban bencana alam di Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Kemungkinan saya yang akan pimpin untuk kunker spesifik ke Banjarnegara. Paling lambat akan berangkat besok,” ujar Fahri.
Selain memberi sumbangan berupa uang, DPR RI juga akan memberikan sumbangan seperti kebutuhan pokok dan obat-obatan kepada korban Banjarnegara.
Sekadar diketahui, jumlah korban meninggal akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dari hasil pantauan kemarin Minggu (14/12/2014), mencapai 32 orang, sementara 76 orang masih dalam pencarian.
“Hingga Minggu kemarin tim gabungan berhasil menemukan 32 korban tewas akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Sebanyak 76 orang yang diduga tertimbun masih dicari,” kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. (faz/nif/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
