Harga cabe rawit merah di Pasar Lumajang saat ini terus melambung. Bahkan hari ini, Kamis (18/12/2014), harganya semakin pedas saja karena telah menembus Rp. 80 ribu perkilogramnya.
Dari pantauan Sentral FM di Pasar Baru Lumajang, komoditi cabe rawit merah yang harganya sudah super mahal tidak dudukung dengan stok barang yang memadai. Sejumah pedagang mengaku tidak mendapatkan pasokan cabe rawit merah. Hanya cabe rawit hijau saja yang cukup banyak stoknya.
“Untuk cabe rawit hijau harga perkilogramnya sudah menembus Rp. 50 ribu perkilogramnya. Stoknya masih ada,” kata Senenti, salah-satu pedagang di Pasar Baru Lumajang.
Ia mengatakan, belakangan pemasok memang tidak mengirimkan cabe rawit merah. Pasalnya, cabe rawit merah ini juga belum memasuki panen. Sedangkan untuk cabe hijau, stok yang dikirim adalah cabe yang kebanyakan masih belum memasui panen alias masih anakan.
“Sehingga ada bedanya, kalau cabe rawit merah dua biji saja sudah pedas untuk masakan. Sedangkan, cabe rawit hijau meskipun speuluh biji tidak terasa pedas,” papar Senenti lagi.
Kondisi itu membuat para ibu-ibu rumah-tangga jadi kelimpungan juga. Karena mereka terpaksa membeli cabe rawit hijau yang stoknya kebanyakan belum usia panen dan tidak terasa pedas.
“Tapi, meskipun tidak terasa pedas, harga cabe rawit hijau saat ini sudah sangat pedas. Makanya, meski belum memasuki usia panen, petani tetap memanenny karena harganya tinggi di pasar,” beber Senenti.
Terkait hal ini, Drs Samet Supriyono, Msi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lumajang mengatakan, kondisi itu lebih disebabkan fluktuatif hrga di pasaran saja. Sebab prinsip pasar kn supplay and demand. Kalau saat ini harga cabai mahal, hal itu lebih disebabkan stok yang memang sedikit di pasar.
“Kondisi itu disebabkan petani memang belum panen. Nanti kalau sudah mermasuki panen, tentu harganya akan otomatis normal lagi. Sedangkan untuk komoditi selain cabai, yakni 9 bhan kebutuhan masyarakat saya pastikan aman dengan harga normal. Hal itu sesuai laporan dari lintas instansi dala rakor beberapa waktu lalu,” kata Slamet Supriyono. (her/ipg)
Teks Foto :
– Potret pedagang di Pasar Baru Lumajang.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
