
Aktivitas di Balai Kota Surabaya yang semula berlangsung seperti biasa, mendadak mencekam. Asap mengepul dari lantai II gedung sebelah timur. Penyebabnya diduga karena korsleting arus listrik.
Beberapa petugas Linmas-pun langsung melakukan evakuasi. Seluruh pegawai yang terjebak diturunkan. Mobil pemadam kebakaran (PMK) juga langsung meluncur ke lokasi.
Petugas dari PMK, PMI, Satlak Penanggulangan Bencana dan relawan juga langsung cekatan berbagi peran. Sementara relawan membantu melakukan evakuasi beberapa korban lantas diberikan perawatan.
Begitu api berhasil dipadamkan dan semua korban bisa dievakuasi, tepuk tangan langsung membahana. Termasuk tepuk tangan dari Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, yang menyaksikan langsung evakuasi tersebut.
Aksi penyelamatan korban kebakaran di Balai Kota Surabaya tersebut merupakan bagian dari simulasi tanggap bencana dalam rangka peringatan Hari Relawan PMI yang digelar di Taman Surya, Selasa (23/12/2014). Hadir sebagai inspektur upacara peringatan Hari Relawan PMI, Imam Utomo, Ketua PMI Jawa Timur.
Setelah pelaksanaan simulasi, Imam Utomo didampingi Tri Rismaharini lantas memberikan penghargaan kepada relawan PMI terbaik. Imam Utomo mengapresiasi kesigapan relawan PMI dalam memberikan pertolongan medis kepada korban bencana seperti yang ditunjukkan dalam proses evakuasi korban.
“Sudah bagus. Satu-satunya yang punya seperti ini baru Surabaya. Selamat untuk para relawan PMI,” kata Imam Utomo.
Imam Utomo mengatakan, peringatan hari PMI ini harus dijadikan momentum untuk mengapresiasi para relawan yang selama ini telah penuh dedikasi membantu masyarakat dalam situasi sulit dan bahkan membahayakan jiwa mereka.
“Relawan telah memberikan nilai tambah pada kegiatan kemanusiaan baik skala regional maupun internasional. Kami menyadari tantangan yang dihadapi relawan PMI. Untuk itu, kami akan terus memberikan penguatan kapasitas melalui pembinaan dan juga pelatihan,” kata Imam Utomo. (fik/ipg)